PANDEGLANG – Jalan nasional sepanjang jalan lintas timur AMD di wilayah Kabupaten Pandeglang. kondisinya memperihatinkan dan banyak berlubang dikeluhkan warga.
Dari pantauan di lapangan, terlihat jalan yang menjadi kewenangan pusat. itu banyak berlubang dan rawan kecelakaan lalulintas khusunya roda dua, apalagi di malam hari, karena minim Penerangan Jalan Umum (PJU).
Irfan warga Kampung Ciputri, Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang mengatakan sebagai masyarakat sangat mengeluhkan kondisi jalan rusak dan berlubang, di musim penghujan jalan lintas timur AMD bagaikan kubangan kerbau, kondisi tersebut sangat membahayakan bagi pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat, apa lagi pada waktu malam hari jalan tidak terlihat, gelap karna minimnya penerangan jalan umum (PJU).
“Jalan ini rusak sudah lama, khawatir dan mengganggu kenyamanan para pengguna jalan. Selain itu tidak sedikit yang jatuh mengindari lubang, banyak lubang tertutup oleh genangan air,sehingga jalan mirip kubangan kerbau, apalagi malam hari minum PJU, juga,” terang Irfan, Senin, (27/2/2023).
Warga lainya, Bolang berharap pemerintah segera menangani kondisi jalan yang rusak berat itu. Karena jalanya rusak tersebut sangat menganggu aktivitas warga.
“Kondisi jalan rusak ini diakibatkan banyaknya mobil teronton sumbu tiga yang membawa material proyek berupa pasir melintas ke wilayah Pandeglang,” ujarnya.
Sementara Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Samsul mengatakan, bahwa jalan lintas timur AMD Kadubanen mulai dari Cipacung hingga Cigadung adalah merupakan jalan nasional.
“Itu jalan yang AMD lintas timur kewenangannya APBN jalan nasional,” pungkasnya. (*/Gus)