Jalan Tak Pernah Dibangun, Puluhan Warga Angsana Pandeglang Terisolir
PANDEGLANG – Puluhan warga Desa Cipinang, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang terisolir karena akses jalan yang rusak dan belum pernah dibangun.
Terisolirnya warga karena hampir dua kilo meter jalan sulit dilalui oleh kendaraan apa lagi di musim hujan.
Edi salah seorang warga setempat mengatakan, dengan kondisi jalan yang masih bercampur tanah warga kerap kesulitan dalam melakukan aktivitas.
Apa lagi saat musim hujan, warga sangat kesulitan untuk melintas. Padahal jumlah warga disini juga sangat banyak, buktinya kalau pemilu saja itu ada Tempat Pemungutan Suara.
“Memang ada beberapa ruas jalan yang sudah dibatu namun ada juga yang masih tanah. Jadi kalau kondisi hujan kendaraan mah sudah tidak bisa lewat apa lagi roda empat,” paparnya kepada Fakta Banten, Kamis, (11/1/2024).
Lanjut, tidak dibangunnya akses jalan di Kampung Ciawi, Desa Cipinang ini sudah lama, hampir puluhan tahun. Padahal sudah sering disampaikan ke pemerintah mulai dari Desa, sampai ke kecamatan namun sampai sekarang tidak ada tanggapan.
“Warga sangat kesulitan untuk berkegiatan, untuk anak-anak sekolah, pedagang dan aktivitas pertanian. Oleh karena itu kami sangat berharap kepada pemerintah agar segera memprioritaskan pembangunan jalan baik dari desa, kecamatan maupun kabupaten, kami sangat membutuhkannya,” paparnya.
Isal warga lainya mengatakan, sudah hampir empat tahun dirinya tinggal di desa tersebut namun tidak ada perubahan sedikitpun dalam pembangunan jalan. Jalan masih tanah dan jika turun hujan sulit dilalui.
“Saya tinggal disini baru hampir 4 tahun karena itu heran dengan pemerintah desa sampai daerah, kampung yang banyak penduduknya kondisi jalannya tidak pernah dibangun. Paling kami warga sering melakukan gotong royong agar jalan bisa lebih nyaman dilalui. Saya berharap pemerintah bisa memprioritaskan pembangunan jalan di kampung kami,” pungkasnya. (*/Gus)