PANDEGLANG – Jembatan yang menghubungkan antar Desa Karyabuana, Karang Bolong dan Banyuasin, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang – Banten, ambrol, hal tersebut terjadi sekita pukul 11.00 WIB, Rabu (5/6/2024).
Fikri warga setempat mengatakan, jembatan yang ambrol itu salah satu akses jalur untuk para pengendara, kalau tidak secepatnya ditangani, bisa menyebabkan terhambatnya perekonomian warga.
“Akses jembatan itu sangat penting bagi warga sekitar, karena salah satu penunjang untuk akses ekonomi warga,” terangnya.
Jembatan ini sangat penting karena menghubungkan beberapa desa, kalau jembatan ini ambrol aktivitas warga terganggu.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Pandeglang bisa segera melakukan perbaikan supaya aktivitas warga jangan terhambat,” tegasnya.
Pj Kepala Desa (Kades) Karangbolong Ilyas membenarkan, jembatan penghubung di Kecamatan Cigeulis telah ambrol, peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa,
“Tidak ada korban jiwa, namun untuk para pengguna jalan khususnya pengendara roda dua (R2) maupun roda (R4) tidak bisa melintasi jalur tersebut saat ini,” ujarnya.
Lanjut ia menyampaikan, bahwa pihaknya akan segera melaporkan kejadian ini kepada Dinas terkait yang membidanginya, agar segera bisa dilakukan penanganan.
“Saya lagi bikin laporan dulu terkait jembatan yang ambrol untuk dibuatkan laporan ke dinas terkait,” tuturnya
Hapid Sekmat Cigeulis menyampaikan, terkait ambrolnya jembatan penghubung antar desa itu, mendapatkan informasi dari Pemerintahan Desa, dan pihaknya juga langsung melakukan peninjauan ke lokasi tersebut
“Kita dari Pemerintahan Kecamatan Cigeulis akan ke lokasi jembatan yang ambrol, yang menghubungkan tiga desa,” terangnya
Lanjut Sekmat Cigeulis mengatakan, lokasi jembatan yang ambrol itu tepatnya di Kampung Babakan, Desa Karang Bolong, jembatan tersebut panjangnya kurang lebih sekitar 200 meter dari pusat Pemerintahan Kantor Desa Karang Bolong.
“Kalau penyebab saya belum bisa memastikan, namun sekarang mau cek jembatan yang ambrol ke lokasi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Pandeglang Asep Rahmat, mengaku pihaknya sudah menerima laporan dari pihak Kecamatan, dan sudah mengintruksikan Kabid Bina Marga untuk turun ke lokasi, bahkan dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran sudah langsung turun.
“Kita lihat kondisinya untuk dibuatkan gambar dan perencanaannya oleh tim. Untuk diajukan penganggaran insyaallah bisa secepatnya dibangun,” pungkasnya. (*/Riel)
