PANDEGLANG – Sungai Cilogang ramai diperbincangkan masyarakat Desa Setrajaya, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, lantaran alirannya ditumpuki oleh sampah rumah tangga.
Kabar tersebut mendapat reaksi positif dari Cecep selaku Kepala Desa Setrajaya, tokoh Masyarakat Kampung Cilogang Masjid dan Cilogang Sabrang, RT/RW, dan pihak Kecamatan Koroncong.
Kades Setrajaya menuturkan terkait pentingnya merawat lingkungan sekitar, khususnya di daerah aliran sungai.
“Iya, ini dalam rangka menindaklanjuti terkait pemberitaan buang sampah secara liar di kali Cilogang pada minggu lalu. Penting sekali soalnya menjaga lingkungan itu,” ungkapnya kepada Fakta Banten, Minggu, (5/6/2022).
Ia menambahkan, selain papan pemberitahuan yang berisi himbauan-himbauan atau larangan keras untuk membuang sampah di aliran Sungai tersebut akan dipajang, pihaknya pun akan bekerjasama dengan pihak Kecamatan beserta DLH secara lebih intensif sebagai bentuk dari tindak lanjut dari kegiatan tersebut.
“Untuk tindaklanjutnya saya nanti akan berkoordinasi dengan camat terkait untuk pengangkatan sampah, dan kepada pihak DLH,” tegasnya.
Awal yang tidak disangka, ternyata Masyarakat kampung Cilogang baik Masjid dan Sabrang tampak terlihat antusias saat bergotong royong membersihkan halaman kampung dan sekitaran Sungai.
Tidak cuma Bapak-bapak saja yang berkerja, tapi ibu-ibunya pun ikut mengambil peran juga dengan cara menyiapkan hidangan makanan. Jadi, bapak-bapak bisa langsung makan setelah selesai membersihkan halaman kampung dan sungai.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas kerjasamanya untuk membersihkan sampah di bawah jembatan,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut juga diharapkan oleh Kades Cecep dapat menjadi agenda bulanan warga Desa Setrajaya dalam menjaga lingkungan sekitar. (*/Muklas)
