PANDEGLANG – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pandeglang, menggelar aksi unjuk rasa didepan halaman pendopo Bupati Pandeglang, pada Kamis (18/10/2018).
Aksi unjuk rasa ini merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang yakni Intan (Irna-Tanto), karena para aktivis tersebut Pemerintah Kabupaten Pandeglang telah gagal dalam menangani persoalan-persoalan serta permasalahan yang ada di Pandeglang.
“Pemkab Pandeglang gagal total dalam menyikapi permasalahan dari berbagai lini yang terjadi, baik dalam problem pendidikan, ekonomi, sosial, pembangunan termasuk dalam hal birokrasi,” ungkap Ketua Umum PMII Cabang Pandeglang, M Basyir saat ditemui disela-sela aksi.
Masih kata Basyir, harapan reformasi birokrasi yang saat ini tengah digaungkan oleh Pemkab Pandeglang nampaknya hanya sebuah ilusi atau fiksi belaka yang sangat sulit diwujudkan. Hal ini disebabkan karena kondisi birokrasi pemerintahan yang masih mengalami penyakit Bureaumania yang ditandai dengan kecenderungan inefisiensi, penyalahgunaan wewenang, korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Sehingga memberikan dampak yang krusial bagi masyarakat, yang salah satunya adalah prospek percepatan pembangunan diantaranya Pembangunan Jalan sebagai Urat Nadi Majunya Perekonomian Masyarakat serta gagalnya beberapa proses lelang akibat lemahnya perencanaan yang mengakibatkan molornya pembangunan seperi halnya Rumah Sakit Pratama Menes, Peningkatan Jalan Kubang Kampil Sukaresmi dan masih banyak lagi,” bebernya panjang lebar. (*/Gatot).
