Lelang Dirut RSUD Berkah Pandeglang Terkesan Dipaksakan, Kepala BKPSDM Sebut Kondisinya Darurat

 

PANDEGLANG – Lelang Jabatan RSUD Berkah Pandeglang Terkesan dipaksakan pasalnya dari peserta lelang yang ada ada dua yang tidak memenuhi syarat dan lolos seleksi.

Data yang berhasil dihimpun Fakta Banten, bahwa dari awal lelang jabatan peserta yang bisa ikut hanya ada dua dokter yakni dokter Firmansyah dan dokter Kodiat.

Namun karena dalam lelang jabatan itu pesertanya harus ada tiga atau lebih ahirnya dua dari luar dokter ikut dalam lelang tersebut, yakni Eniyati dan Tanti.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pembinaan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang Muhamad Amri mengatakan dalam lelang jabatan Dirut RSUD Berkah Pandeglang memang ada beberapa kendala yakni kurangnya peserta yang ikut dalam lelang tersebut.

BI Banten

“Yang ikut awalnya dua dokter namun karena dalam aturannya harus ada tiga maka sejumlah pegawai dari Dinas Kesehatan ikut dalam lelang tersebut yakni Eniyati dan Tanti,” ujar Amri kepada Fakta Banten, Selasa, (19/7/2022).

Ia menjelaskan Dirut rumah sakit Berkah Pandeglang memang sangat mendesak sebab saat ini jika tidak segera ditetapkan akan berdampak pada pelayanan masayarakat di rumah sakit, sementara jika di Plt kan lagi kepada Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang sama Kadisnya juga sibuk.

“Karena kondisinya darurat untuk pelayanan masyarakat di rumah sakit sehingga ini disegerakan. Jikapun memang bukan dokter kami akan konsultasikan hal ini supaya bisa segera beres masalah yang simpang siur ini,” ujar mantan kepala Dinas pendidikan Pandeglang ini.

Sementara itu peserta yang lolos dalam lelang jabatan Dirut RSUD Pandeglang, Eniyati mengatakan bahwa dirinya memang dari awal pembukaan lelang ikut. Ditanya soal pemenuhan kuota dirinya membantah.

“Dari awal ibu ikut daftar bersama yang lain, untuk lebih jelas silahkan bertanya ke BKD,” jawab Eni dengan singkat. (*/Gus)

KS Anti Korupsi
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien