Mengenal Nadia Caleg Perempuan Dari PKS Pandeglang, Ingin Berguna di Masa Muda

Hut bhayangkara

 

PANDEGLANG – Calon legislatif muda perempuan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Daerah Pemilihan (Dapil) Dua Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Nadia Ramadania, siap menghibahkan masa mudanya untuk kemajuan daerahnya terutama dari sisi kesejahteraan sosial.

“Bismillah, Insya Allah saya ingin memaksimalkan masa muda saya untuk kemajuan Pandeglang agar lebih sejahtera masyarakatnya,” kata Nadia kepada Fakta Banten, Senin, (15/1/2024).

Perempuan asal kecamatan Banjar yang baru menginjak usia 30 tahun itu mengatakan ingin sekali masa mudanya dapat berguna bagi bangsa dan negara, terutama di daerah kelahirannya.

Menurut Nadia, banyak sekali pekerjaan rumah yang butuh kolaborasi dalam menyelesaikannya antara DPRD dan pemerintah, diantaranya kesejahteraan sosial tentang pengentasan kemiskinan ekstrim, Pendidikan, dan Kesehatan.

Dari tiga bidang tersebut, yang penting dibenahi terlebih dahulu di daerah itu adalah pemerataan kesejahteraan sosial, didalamnya ada pengentasan kemiskinan ekstrim yang selalu jadi sorotan publik bahkan sering viral di media, karena Pandeglang jarak tempuhnya tidak jauh dari ibu kota Indonesia Jakarta.

Loading...

Pemerataan kesejahteraan sosial di daerahnya, menurut anak kedua dari empat bersaudara ini, masih butuh sentuhan dan kerja-kerja ekstra, karena masih tertinggal dibandingkan Kota lain dan Provinsi Banten.

Ia menjelaskan, yang perlu dibenahi di bidang kesejahteraan sosial. Nadia menilai DPRD dan Pemkab sekarang ini masih belum banyak memberikan fokus anggarannya pada pengentasan kemiskinan ekstrim.

“Belum banyak yang paham tentang kemiskinan ekstrim, Insya Allah ketika terpilih nanti saya akan bawa aspirasi ini (kemiskinan ekstrim-red) menjadi salah satu bahasan utama di DPRD,” katanya.

Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjajaran Bandung (UNPAD) memaparkan dirinya maju menjadi caleg tidak seperti caleg lain menjanjikan yang muluk-muluk.

Dia lebih banyak mencari dukungan dengan cara bersilaturahmi ke pelosok desa.

“Intinya saya ingin lebih dekat dengan masyarakat, tahu persoalan bukan hanya pernah sebagai pekerja sosial tapi juga pengalaman dari blusukan ke kampung-kampung,” pungkasnya. (*/Gus)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien