PANDEGLANG – Puluhan warga Desa Majau Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang melakukan aksi unjuk rasa di halaman Balai Desa Majau, Rabu (17/6/2020) lalu.
Warga yang menyerbu balai desa tersebut kesal tidak mendapatkan bantuan sosial tunai, sebab menurut masyarakat bantuan tersebut seharusnya disalurkan kepada seluruh masyarakat tidak tebang pilih.
Salah seorang warga Desa Majau, Ende Nandang mengatakan, dirinya masih membutuhkan bantuan namun tidak mendapatkan, sehingga dirinya turut dalam aksi protes tersebut kepada aparatur desa.
“Saya kan tidak dapat bantuan apapun, lagi pula keluarga saya juga termasuk orang yang masih membutuhkan, ditambah lagi kan bantuan Corona itu semuanya juga terdampak, masa harus tebang pilih,” kata Nandang.
Ia mengatakan, beberapa warga yang menyampaikan protes tersebut menginginkan bantuan untuk masyarakat bisa mendapatkan semua, karena semua masyarakat membutuhkan terhadap bantuan tersebut.
“Kami sebagai masyarakat biasa yang masih membutuhkan, tentu mengharapkan semuanya dapat bantuan, belum lagi kami melihat ada beberapa yang mendapatkan bantuan tersebut seperti itu-itu saja, wajar banyak yang protes,” katanya.
Sementara itu, Camat Saketi Hasan Bisri mengatakan, dirinya sempat menghadiri rapat dalam proses unjuk rasa yang dilakukan oleh warga di Desa Majau, di lokasi tersebut dirinya langsung memberikan pemahaman terhadap warga terkait mekanisme bantuan tersebut.
“Saya hadir di lokasi dan menjawab pertanyaan, keluhan dan lain-lain, bagus dan tertib. Setelah dijelaskan mereka paham terkait proses, pelaksanaan dan pertanggung jawaban Bansos, yang belum dapat bansos pusat, provinsi dan kabupaten menunggu penyaluran,” katanya. (Oriel/Gus)
