Mesin Bermasalah, Kapal Nelayan Tengelam di Perairan Liwungan Pandeglang

Hut bhayangkara

 

PANDEGLANG – Kapal nelayan Pipi Jaya tenggelam di perairan selat sunda tepatnya Pulau Liwungan peristiwa terjadi pada Senin, 6 Desember 2021 pukul 14.30 WIB. Akibat kejadian tersebut empat nelayan terjun kelaut dan dua orang selamat, satu meninggal dunia, dan satu orang masih dalam pencarian.

Dari informasi yang dihimpun kronologis yang terjadi pada hari Senin tanggal 6 Desember 2021, sekira jam 11.00 WIB kapal nelayan Pipi Jaya berangkat ke perairan Liwungan, untuk menyelamatkan kapal yang macet di perairan laut pulau Liwungan.

Tanpa disadari, dipertengahan jalan kapal nelayan Pipi Jaya mengalami patah selang oli, kemudian mesin macet dan mati. Ahirnya kapal terhempas dan tenggelam, dan semua crew menyelamatkan diri terjun ke laut dan berenang.

Loading...

Sakroni dan Surif selamat karena diselamatkan oleh kapal tugboat yang ada disekitar pulau liwungan, sementara Tarban ditemukan tewas dan Kanta belum ditemukan.

Kepala Kantor SAR Banten, Adil Triyanto menambahkan, kejadian itu bermula diakibatkan di tengah jalan kapal Nelayan itu mengalami patah selang oli, kemudian mati mesin dan akhirnya terhempas oleh ombak yang sedang tinggi dan akhirnya terbalik.

“Awal mulanya dari situ, sehingga keempat nelayan itu terhempas ombak. Dua mampu menyelamatkan diri, dua orang lagi tergulung ombak,” katanya.

Dari dua orang yang hilang, satu orang atas nama Tarban (60), sebagai ABK sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban sudah diantarkan ke rumah duka untuk segera dimakamkan.

“Bapak Tarban ditemukan sudah meninggal dunia, ditemukannya itu tadi (Selasa) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Sudah langsung dibawa ke rumah duka,” tandasnya. (*/Gus)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien