PANDEGLANG – Masyarakat Pandeglang ternyata memiliki sosok pahlawan bangsa Indonesia yang gagah dan berani. Salah satunya adalah Tubagus Ahmad Ghozali.
Pasalnya, sosok Pahlawan yang terkenal dengan sebutan Gozali Buntung ini pernah berhasil mengusir Belanda pada saat melakukan Agresi Militer II di tahun 1949 yang lalu.
Atas pengorbanannya terhadap kemerdekaan Indonesia tersebut, pada tahun 70-an dibangunlah sebuah Tugu yang diberi nama Pasukan Soncang Lodaya Sektor 15.
Adapun untuk lokasi Tugu Perjuangan tersebut berada di Kampung Mengger, Desa Mandalasari, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang-Banten.
Berdasarkan pantauan Fakta Banten di lapangan pada Jum’at (7/72023) pagi, saat ini kondisi Tugu Perjuangan tersebut cukup memilukan, seperti banyaknya rerumputan liar, dan coretan-coretan di tugu.
“Sangat disayangkan, padahal (Tugu Perjuangan -red) ini sangat bersejarah,” kata warga setempat, Yudi Pepey kepada Fakta Banten.
Ia juga mengatakan, bahwa biasanya masyarakat setempat akan melakukan gotong royong untuk membersihkan Tugu Perjuangan, apalagi pada saat tanggal 17 Agustus.
Tugu yang banyak rerumputan tersebut artinya oleh masyarakat setempat masih tetap diperhatikan, walaupun perawatannya masih belum cukup optimal.
“Apalagi kalau tidak dirawat, dirawat aja seperti ini,” katanya.
Oleh karena itu, ia meminta agar Pemerintah setempat bisa lebih peduli lagi terhadap tempat dimana pasukan Gozali Buntung ini berjuang bersama dengan bambu runcingnya.
Karena selama ini, dikatakan oleh Yudi Pepey bahwa keterlibatan pemerintah dalam menjaga Tugu tersebut sangatlah kurang.
“Paling juga ada pas waktu kemarin yang longsor di depan, Ke depannya sih bisa diperhatikan, karena orang kenal mengger itu karena tugunya,” pungkasnya. (*/Mukhlas)
