PANDEGLANG – Kepala Sekolah SMA Negeri 12 Pandeglang Nina Marlina, mengajak masyarakat dan pemuda untuk ikut menjaga iklim pendidikan yang positif di sekolah, agar tercipta anak didik yang berkarakter.
Hal itu disampaikan Nina saat berdiskusi dengan pemuda Karang Taruna Kecamatan Picung di ruang kerjanya, Senin (17/4/2017).
“Pendidikan itu melibatkan sekolah, keluarga dan masyarakat. Jadi kita harus bersama-sama untuk menjaga sekolah ini, karena sekolah ini adalah gerbang yang menghantarkan anak didik bisa menjadi berkarakter,” kata Nina.
Perempuan berkacamata ini pun menyebutkan, pihaknya berupaya menjaga lingkungan, membangun mental dan karakter siswa, tertib berpakaian, berprilaku, disiplin, tahu tatakrama dan kedisiplinan.
“Saya percaya kalau semuanya terlibat dalam menjaga dan peduli terhadap pendidikan maka anak didik akan lebih baik,” tutur kepala sekolah yang baru menjabat satu tahun tujuh bulan ini.
Lebih lanjut, Nina menuturkan, globalisasi menjadi tantangan besar yang tidak dapat ditolak oleh masyarakat Indonesia.
Untuk itu, pendidikan karakter tentang nasionalisme perlu ditekankan kepada siswa.
“Jangan sampai globalisme menggerus nasionalisme,” ujar perempuan yang mengaku senang berorganisasi ini.
Nina yang merupakan PNS angkatan tahun 1985, menegaskan bahwa penguatan pendidikan karakter tidaklah sama dengan mengajarkan pengetahuan kepada siswa. Sebab, bila guru bersikap negatif dapat melahirkan perilaku negatif kepada siswa.
“Maka pendidikan harus membentuk budi pekerti yang baik, karakter positif, yang didasari pada nilai-nilai baik dari agama, budaya, kebangsaan dan sebagainya,” pungkasnya. (*)
