PANDEGLANG – Masyarakat dengan tingkat kesejahteraan sosial yang baik dan adil, di Pandeglang masih terbilang cukup rendah.
Seperti yang ditemukan oleh wartawan Fakta Banten di belakang kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang, lebih tepatnya sebelah barat Perpustakaan Daerah Pandeglang pada Rabu (29/06/2022) kemarin.
Seorang Ibu-ibu dengan memakai kerudung merah dengan satu anaknya yang berumur kisaran 8 tahun, meminta-minta kepada para pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.
Diketahui sebelumnya, Ibu dengan berinisial TU ini berasal dari kampung Kadu Badak, Desa Sindanghayu, Kecamatan Sodong.
Saat dikonfirmasi pada Kamis (30/06/2022), Saad, selaku Kepala Desa Sindanghayu membenarkan bahwa TU merupakan warganya.
“Iya,” ungkapnya melalui pesan singkat.
Sementara itu Faruk Ibrahim yang kebetulan sedang beristirahat di sekitar TU merasa resah dengan keberadaan si TU tersebut.
Pasalnya, Faruk Ibrahim tak habis fikir ada Ibu-ibu dengan seorang anaknya yang masih kecil sedang meminta-minta di kawasan Pemerintahan Kabupaten Pandeglang, namun pengawasan dari pihak Pemerintah setempat sendiri seperti Satpol PP dan lain sebagainya dianggap olehnya seperti tidak ada.
“Yang ironis itu ini dikawasan pemerintahan, dan tadi kata (red- TU) dia itu sering ke sini untuk minta-minta,” ungkapnya kepada Fakta Banten pada Rabu, (29/6/2022).
Pria yang sedang duduk di bangku perkuliahan Universitas Matla’ul Anwar Pandeglang ini juga kaget setelah mendengar pengakuan dari TU yang mengaku telah diusir pegawai Pemkab Pandeglang.
“TU balik lagi ke saya, lantaran dia mengaku telah diusir oleh pegawai katanya,” jelas Faruk.
Saat dikonfirmasi terkait pihak pegawai Pemkab Pandeglang yang mengusir TU, akan tetapi TU tidak tahu secara lebih detailnya identitas si Pegawai tersebut.
“Ngga tau siapa namanya mah, tapi barusan mah dia lewat pake motor warna biru. Nggak enak saya lagi duduk tapi malah diusir,” ungkap TU.
Saat Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang dimintai keterangan oleh Fakta Banten melalui telepon WhatsApp pada Rabu (29/06/2022), namun pihak Dinsos Pandeglang tidak meresponnya. (*/Mukhlas)
