Pemilik Restoran Pasir Putih Carita Tak Terima Tempatnya Dipakai Penobatan Miss Waria
PANDEGLANG – Pengelola Restoran dan Penginapan Pasir Putih Carita yang tercantum pada poster sebagai tempat penyelenggaraan acara Penobatan Miss Waria Banten 2018, mengaku tidak tahu menahu perihal rencana kegiatan tersebut.
Pemilik Restoran Pasir Putih Carita, Ruhbi Herdian (30), bahkan merasa dizolimi atas citra buruk acara tersebut yang berimbas pada tempat usahanya.
Ruhbi mengungkapkan bahwa panitia acara tersebut hanya memesan paket makanan untuk 100 orang pada tanggal 22 Juli 2018.
“Saya merasa dizolimi karena awalnya hanya meminta untuk menyediakan makanan untuk 100 orang dan sambil ngasih DP 500 ribu, pas pagi sudah rame di media bahwa mau ada acara Miss Waria, saya nggak tahu menahu perihal acara itu,” ujar Ruhbi ditemui Fakta Banten di tempat usahanya, Selasa (3/7/2018) siang.
Ia juga mengaku sudah membatalkan dan menolak acara tersebut dilaksanakan di tempatnya.
“Saya ke rumah dia saya balikin itu uang DP 500 ribu, karena kita juga menolak acara seperti itu,” ungkapnya tegas.
“Itu yang pesan orang Jakarta sama orang Labuan yang punya Nurul Salon, mereka cuma pesan makanan nggak ngomong buat kegiatan,” tambahnya.
Viralnya kegiatan tersebut yang mencantumkan tempat Restoran dan Penginapan Pantai Pasir Putih Carita, menurut Rubhi, juga menyebabkan pihak Muspida dan Muspika sudah langsung mendatangi dirinya untuk meminta penjelasan.
“Tadi pagi juga sudah banyak yang ke sini, dari kecamatan, kelurahan juga Polsek menanyakan hal serupa, katanya kegiatannya pindah ke Serang kang,” imbuhnya.
Ia lagi-lagi mengatakan sangat dirugikan atas kejadian tersebut, yang mengakibatkan nama baik Restoran dan Penginapan Pasir Putih yang dikelolanya jadi tercemar.
“Kami saat ini hanya ingin nama baik Restoran dan Penginapan Pasir Putih kembali baik,” pungkasnya. (*/Temon)