Pemprov DKI Jakarta Berikan Bantuan Untuk Korban Gempa Pandeglang
PANDEGLANG – Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta memberikan bantuan untuk korban gempa bumi di Pandeglang, ada 29 item yang dibawa dengan menggunakan 20 mobil kebencanaan, tidak hanya logistik, BPBD Provinsi DKI Jakarta juga menurunkan personil Tim Respon Cepat (TRC) sebanyak 80 personil, bantuan tersebut diberikan langsung di Pendopo Pandeglang, Senin (17/1/2022).
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana (Plt Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan, penanganan kebencanaan adalah tanggung jawab bersama.
Oleh sebab itu, saat dirinya mendapat tugas dari Gubernur DKI pihaknya langsung meluncur dengan tim.
“Ada instruksi dari Bapak Gubernur, kita langsung berangkat ke Pandeglang. Kita bawa 20 mobil bok kebencanaan berisi logistik dan 80 personil TRC, kita bawa kasur, makanan, perlengkapan dapur, velbed, dan bahan lainnya sebanyak 29 item,” katanya.
Lanjut Sabdo menyampaikan setelah menyerahkan bantuan secara simbolis, menurut pihaknya bersama tim akan langsung menuju lapangan mendistribusikan bantuan.
“Kami ingin berbuat untuk warga, kami akan bantu bersihkan. Sekiranya ada lokasi akan didirikan tenda dan dapur umum dilokasi bencana,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk korban gempa di Pandeglang.
“Terimakasih atas bantuannya, salam dari kami untuk Bapak Gubernur, Wakil Gubernur dan para pejabat lainnya,”ungkapnya.
Lanjut Tanto mengatakan bantuan yang banyak ini sangat bermanfaat sekali untuk warga Pandeglang yang terdampak gempa bumi beberapa hari lalu.
“Dari 35 Kecamatan hampir 85% yang terdampak, kurang lebih ada 29 Kecamatan yang rumah nya rusak, berat, sedang dan ringan,” terangnya.
Selain itu, pihaknya mengungkapkan pada bencana gempa bumi tidak memakan korban jiwa hanya rumah dan sarana prasarana saja yang roboh.
“Mungkin ini salah satu dampak mitigasi bencana yang setiap saat disosialisasikan, kita tahu Pandeglang daerah yang rawan bencana, akan terus dilakukan mitigasi bencana agar masyarakat faham apa yang dilakukan jika bencana itu terjadi,” pungkasnya. (*/Oriel)