Penerima BSRS di Cikeusik Pandeglang Apresiasi Kinerja Tenaga Fasilitator

PANDEGLANG – Masyarakat penerima bantuan stimulus rumah swadaya (BSRS) apresiasi kinerja tenaga fasilitator lapangan. Pasalanya, Tenaga Fasilitator Lapangan yang bertugas di Desa Tanjungan, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang tidak pernah lelah melakukan sosialisasi kepada penerima manfaat program BSRS.
“Selama ini Tenaga Fasilitator Lapangan sering berkumpul dengan kami melakukan sosialisasi dan tahapan-tahapan program BSRS juga ditempuh dengan baik,” ungkap Eros, salah seorang penerima program BSRS, Jumat (1/7/2022).
Bantuan BPRS yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), berupa bantuan bahan-bahan bangunan yang diterima oleh warga dilaksanakan dengan transparan.
“Alhamdulillah kami merasa terbantu dengan adanya bantuan BSRS ini. Bahan-bahan bangunan yang kami terima sesuai pesanan semua,” kata Eros.
Sedangkan terkait adanya pemberitaan miring mengenai bahan bangunan yang disebut-sebut kurang spesifikasi, bahan bangunan tersebut bukan bahan bangunan bantuan dari program BPRS.
“Kalau bahan bangunan yang kemarin difoto dan katanya kurang sesuai spesifikasi itu bukan dari program BSRS, melainkan punya warga yang bukan penerima. Karena sedang membangun rumah juga,” ungkap Eros.
Sementara itu, Tenaga Fasilitator Lapangan, Dede Faturohman mengatakan program BSRS yang dikucurkan di Desa Tanjungan sesuai dengan permintaan penerima manfaat.
“Total bantuannya sebesar Rp35 juta. Bahan bangunan yang dikirim oleh pihak material sesuai permintaan dari warga, seperti semen, bata, pasir dan besi,” kata Dede.
Terakhir Dede mengatakan akan terus melakukan pendampingan serta pengawalan pembangunan rumah warga penerima BPRS, yang sebelumnya tidak layak supaya terbangun dengan baik.
“Kami sangat transparan dalam hal ini, karena kami mau BSRS ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” tutupnya. (*/Gatot)