PKBM Berkah di Pandeglang Selenggarakan Pendidikan Kesetaraan
PANDEGLANG – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Berkah, tepatnya di Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, menyelenggarakan program pendidikan Kesetaraan non formal yang mencakupi program paket A, B dan C setara.
Program pendidikan non formal yang memberikan kesempatan belajar kepada masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal. Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun pengembangan karier.
M. Didin salah satu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) pada PKBM Berkah menyampaikan, bahwa untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Paket B dan C.
“Terlihat antusias peserta didik yang mengikuti KBM pada kegiatan pembelajaran, baik itu program kesetaraan paket B maupun paket C, dilingkungan PKBM Berkah,” kata M. Didin kepada faktabanten.co.id Senin, (14/10/2024)
Lanjut M. Didin mengatakan, bahwa untuk peserta didik paket B dan C, baik perempuan maupun laki-laki yang mengikuti pembelajaran secara tatap muka, itu terlihat aktif setiap kali pertemuan.
“Kami juga sebagai tenaga pendidik tentu menyampaikan yang terbaik terhadap peserta didik yang ingin menimba ilmu pendidikan. Dikarenakan tidak semua individu memiliki akses yang sama terhadap pendidikan formal. Di sinilah pentingnya pendidikan kesetaraan, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan belajar kepada mereka yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal,” ungkapnya.
Selain itu, untuk peserta didik Paket B dan C, yang saat ini tengah mengikuti program pendidikan kesetaraan yang dilaksanakan oleh PKBM Berkah.
“Para peserta didik paket B dan C, sangat aktif dalam mengikuti KBM, karena mereka juga memiliki tujuan, agar ke depannya bisa meneruskan pendidikan ke jenjang berikutnya, baik itu Paket B maupun Paket C,” terangnya.
Tidak hanya itu, pendidikan non formal yang memberikan layanan pendidikan program Paket A setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA, dengan memberikan penekanan pada peningkatan kemampuan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengembangan sikap kepribadian kepada peserta didik.
“Untuk program pendidikan kesetaraan paket A, B dan C, bahwa ketiga program tersebut yang saat ini tengah dilaksankan,” pungkasnya.
Hadromi salah seorang peserta didik paket C mengatakan, adanya program pendidikan kesetaraan ini tentu sangat membantu terhadap dirinya. Kalau sekolah ke pendidik formal tentu harus didorong dengan kebutuhan ekonomi keluarga yang mampu.
“Saya bukannya tidak mau sekolah formal, karena keterbatasan faktor ekonomi keluarga, namun saya juga tidak putus asa karena masih ada lembaga pendidikan non formal yang dapat membantu dirinya untuk menimba ilmu pendidikan yaitu di PKBM Berkah,” tuturnya. (*/Riel)