PANDEGLANG – Polemik Jabatan Dirut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Kabupaten Pandeglang Ketua Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan Plt Sekertaris Daerah Taufik Hidayat mengatakan jika memang itu dianggap tidak layak silahkan tanya ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) karena semua jalurnya sudah dilakukan.
“Sebagai panitia seleksi kami sudah melakukan langkah-langkahnya sesuai yang diarahkan oleh KASN. Jika ada yang salah mungkin sudah tegur,” ungkap Taufik saat ditemui Fakta Banten, Senin, (8/8/2022).
Ia menjelaskan, pihaknya menyodorkan nama-nama yang ikut ke KSN stelah melalui tes hasilnya baru diberikan lagi ke panitia hasilnya diberikan pada pimpinan dan hal itu dilakukan sesuai prosedur yang ada.
“Kalau tahu dan tidaknya aturan harus dokter silahkan tanya ke KASN karena mereka yang menjalankan tesnya,” ungkap.
Sementara ditanya soal adanya undang-undang tenang Rumah Sakit ia menyiarkan silahkan tanya ke kepala Badan Pembinaan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Pandeglang.
“Intinya apa yang dilakukan oleh kami itu sudah sesuai arahan,” ungkapnya.
Diketahui Bupati Pandeglang mengangkat melantik Dirut RSUD Berkah Pandeglang yang berlatarbelakang dari paramedis yakni Bidan. Sementara hal itu bertentangan dengan Undang-undang Nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit dalam aturan ini dinyatakan bahwa untuk jabatan Dirut RSUD harus berlatar belakang medis (dokter dan atau dokter spesialis). (*/Gus)
