Posko GMHP Pemilu 2019 Dibuka di Kampus UNMA

Hut bhayangkara

PANDEGLANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, telah membuka Posko Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) di lingkungan kampus Unma Banten, dengan tujuan agar para Mahasiswa di Universitas tersebut bisa memastikan apakah namanya sudah terdaftat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau belum.

Koordinator divisi perencanaan dan data KPU Pandeglang, Andri Ausini mengatakan, dibentuk posko GMHP di lingkungan kampus Unma Banten ini bertujuan agar para Mahasiswa dengan mudah mengecek namanya, apakah sudah terdaftar dalam DPT ataukah belum. Karena kata dia, sejatinya gerakan melindungi hak pilih adalah sebuah gerakan sadar bahwa pemilih merupakan penentu keberlangsungan dan kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu).

“Maka hak pilih ini harus dipastikan terakomodir dengan baik. Melindungi hak pilih itu bukan semata-mata tanggung jawab KPU saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab pemilih itu sendiri, secara sadar dengan peran aktifnya dalam melakukan pengecekan data di posko-posko GMHP,” ungkapnya, Rabu (10/10/18)

Lanjut Andri, posko GMHP yang didirikan di Kampus UNMA hari ini adalah upaya memberikan ruang kepada masyarakat dalam melindungi hak pilihnya. Selain itu, hal tersebut juga merupakan amanat KPU melalui surat nomor 1099/PL.02.1-SD/01/KPU/IX/2018.

“Posko GMHP dilakukan dalam cara koordinasi dengan kelompok masyarakat tertentu dan mahasiswa kami anggap sebagai salah satu kelompok masyarakat yang cukup potensial. Apalagi UNMA sendiri kan salah satu kampus besar di Banten dengan jumlah mahasiwanya yg banyak,” katanya

Andri berharap, mahasiswa atau masyarakat yg belum terdaftar bisa terjaring melalui kegiatan tersebut.

Loading...

“Ketika masih ada warga yang belum terdaftar dalam DPT. Maka akan kami masukan ke dalam daftar pemilih pemilu 2019,” ucapnya

Sementara, Nurjanah ketua PPK Saketi mengatakan, posko GMHP itu adalah posko layanan bagi pemilih pemilu 2019. Hal ini adalah amanah KPU yang harus dijalankan untuk melindungi hak pilih warga masyarakat.

“Kami izin selama tiga hari di kampus UNMA untuk membuka Posko layanan ini mulai dari tanggal 10-13 Oktober. Adapun kegiatan ini dibuka mulai pukul 09.00 sampai dengan kurang lebih pukul 16.00 wib,” ujarnya

Tambah dia, pengunjung akan dilayani berupa pengecekan namanya dalam daftar pemilih melalui aplikasi cek pemilih KPU. Sejauh ini lanjut dia, sampe pukul 12. 00 WIB siang tadi, dari 67 orang yang berkunjung ke posko terdapat 3 orang yg belum terdaftar dalam DPT.

“Hingga siang tadi sudah ada sebanyak 67 orang yang datang ke posko. Dari jumlah sebanyak itu, ada 3 orang yang belum terdaftar dan itu akan kami laporkan ke KPU,” tambahnya

Terpisah, salah seorang Mahasiswa Unma dari Fakuktas Ekonomi, Andriani mengatakan, kegiatan tersebut cukup bagus buat mastiin apakah nama kita sudah terdaftar atau belum dalam DPT pemilu nanti.

“Saya tadi udah cek nama saya alhamdulillah sudah terdaftar,” tukasnya. (*/Achuy)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien