Program Transmigrasi Kurang Diminati Warga Pandeglang

BI Banten Belanja Nataru

PANDEGLANG – Program Transmigrasi yang di gulirkan pemerintah pusat guna pemerataan jumlah penduduk di Indonesia, ternyata kurang diminati oleh warga Kabupaten Pandeglang, Padahal yang ditawarkan pemerintah sangat menggiurkan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pandeglang, Sukran mengaku, sangat kewalahan dalam memenuhi kuota yang ditetapkan oleh pemerintah pusat untuk program transmigrasi ke Kalimantan, bahkan untuk memenuhi kuota pihaknya intensif menawarkan kepada masyarakat pandeglang.

“Padahal kuotanya sedikit saja, tapi susahnya minta ampun, bahkan kami sampai dor to dor kerumah warga untuk menawarkan program tersebut” Ujarnya saat ditemui di gedung DPRD Pandeglang. Kamis, (13/7)

Pijat Refleksi

Sukran menambahkan, pihaknya juga harus memastikan bahwa calon transmigrasi juga ingin pulang sebelum waktunya, pasalnya fasilitas yang ditawarkan dalam program Transmigrasi tersebut sangat layak, selain rumah, para transmigrasi juga akan diberikan lahan garapan seluas 2 hektar, dan biaya selama satu tahun ditanggung pemrintah.

“Sudah susah carinya, kami juga harus memastikan bahwa orangnya tidak balik lagi sebelum waktunya, padahal fasilitas yang didapat sangat lumayan” imbuhnya.

Sukran menjelaskan bahwa kuota yang saat ini diberikan oleh Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia ditambah dari tahun sebelumnya, pihaknya juga mengatakan bahwa peminat transmigrasi transmigrasi di dominasi oleh warga yang berasal dari Pandeglang selatan, Namun Sukran enggan menjelaskan secara rinci.

“Tahun Kemarin hanya lima KK saja tapi untuk tahun ini (2017) kuota kami di tambah menjadi 10 KK dan biasanya di dominasi oleh warga selatan (Pandeglang Selatan-Red)” terangnya. (Gatot)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien