PANDEGLANG– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Revolusi Mental UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten menggelar Sosialisasi Mitigasi Bencana di Kecamatan Labuan. Kamis (22/8/2019)
Dalam sambutannya, Camat Labuan Atep menjelaskan progres apa saja yang sudah dan akan dilakukan di Kecamatan Labuan dalam rangka mengantisipasi bencana.
“Di Labuan ini merupakan daerah rawan bencana, oleh karena itu pemerintah daerah bekerjasama dengan lembaga-lembaga terkait secara terus menerus melakukan langkah-langkah antisipasi dan kemudian juga disiapkan program pascabencana, agar masyarakat yang terdampak dapat diminimalisir termasuk menangkal informasi-informasi hoax yang beredar,” ujarnya.
Kegiatan ini diperuntukkan bagi masyarakat rawan bencana yang diwakili oleh Komunitas Siaga Bencana dan organisasi kepemudaan yang ada di Kecamatan Labuan.
“Sosialisasi ini penting, sebagai langkah antisipasi menghadapi bencana alam. mengingat Banten merupakan daerah rawan bencana, apalagi awal bulan sempat terjadi gempa yang cukup membuat masyarakat panik,” ujar Adil, Ketua kelompok 17 Desa Cigondang.
Kegiatan Sosialisasi Mitigasi Bencana dilakukan selain memberikan informasi perihal tanggap bencana juga dilanjutkan dengan Forum Group Discussion, dimana dilakukan identifikasi masalah perdesa. Dari mulai jalur evakuasi, papan petunjuk, sampai pada kesepakatan ditentukannya lokasi taman evakuasi yang dilakukan bersama masyarakat.
Ibnu Thufail, selaku Ketua kelompok 18 Desa Sukamaju menjelaskan lebih jauh bahwa kegiatan ini memang sudah seharusnya dilakukan secara kontinyu. Agar masyarakat siap dan waspada menghadapi bencana.
“Dengan sosialisasi ini diharapkan para pemuda yang tergabung di Komunitas Siaga Bencana, atau organisasi kepemudaan yang ada dapat mengantisipasi ketika bencana alam datang baik gempa maupun tsunami. Sehingga kesiapsiagaan ini bisa meminimalisir korban” demikian ditegaskan Ibnu.
Program ini merupakan kegiatan kolaborasi 4 kekompok yaitu kelompok 17 Desa Cigondang, kelompok 18 Desa Sukamaju, kelompok 23 Desa Rancateureup, dan kelompok 24 Desa Teluk yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Labuan. (*/Qih)
