Sampah di Teluk Labuan Kembali Menumpuk, Pemerintah Tutup Mata?

BPRS CM tabungan

PANDEGLANG – Permasalahan sampah di pantai Teluk Labuan, Kabupaten Pandeglang, masih menjadi problem yang hingga saat ini belum ada titik temunya.

Teluk yang menjadi pusat pelelangan Ikan serta pangkalan para nelayan ini tidak sepantasnya ada tumpukan sampah.

Sebagai pusat jual beli ikan dan singgah para nelayan yang sudah melaut ini, seharusnya menjadi destinasi wisata di Kabupaten Pandeglang.

Koordinator Trashbag Community Kabupaten Pandeglang, Forman Hidaytullah mengatakan, permasalahan sampah khususnya di Teluk Labuan harus menjadi perhatian serius pemerintah.

“Permasalahan sampah tidak akan selesai jika tidak ada kesadaran dari semua pihak. Ini juga harus mendapat perhatian dari Pemerintah terkait solusi sampah tersebut,” katanya tegas.

Selain itu, ia mengatakan permasalahan sampah yang masih menjadi problem yang belum disadari oleh semua pihak bahwa sampah menjadi sumbar masalah.

“Saat ini kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa, yang jelas permasalahan sampah belum banyak yang sadar akan masalah yang akan terjadi,” ujarnya.

Loading...

Pemukiman di Desa Teluk sendiri diketahui beberapa tahun terakhir selalu mengalami banjir, dan ini salah satu penyebabnya adalah sampah yang tengah menggunung di Teluk Labuan.

“Beberapa bulan kebelakan Teluk terjadi banjir dan ini pun tidak bisa dipungkiri salah satu masalahnya adalah sampah,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Rehabilitasi Sampah Teluk, Fikri mengatakan, permasalahan sampah di Teluk sudah terjadi belasan tahun dan belum ada penyelesaian.

Menurutnya penanganan masalah sampah di Teluk harus ada kajian terlebih dahulu dari semua unsur terkait.

“Iya tumpukan sampah yg ada di Teluk nggak bisa sembarang relokasi, karena sudah belasan tahun dan dekat dengan pemukiman warga. Perlu ada kajian dulu, nggak bisa relokasi begitu aja,” katanya.

Selain itu diketahui, Rehabilitasi Sampah Teluk sudah sering melakukan kegiatan baik penyadaran terhadap masyarakat ataupun bersih sampah di kawasan tersebut dan diketahui pada Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) bulan lalu, dimana mereka bergerak bersama semua unsur yang tergerak di lingkungan untuk membersihkan sampah yang menumpuk.

Tapi, tidak semua sampah di pantai Teluk ini dapat dibersihkan, karena menurutnya harus ada kesadaran dari semua unsur dalam penanganan sampah di Teluk Labuan.

“Kemarin (26/2/2018) kita ikut memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), sebetulnya masalah sampah di Teluk besar kang, sampe hari ini belum tertangani dengan baik,” tutupnya. (*/Temon)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien