PANDEGLANG – Warga Pandeglang merasa resah terhadap pengusaha yang memakai sarana olahraga yaitu lapangan basket dan Volly yang berada di dalam area Alun-alun Pandeglang, seharusnya sarana tersebut dipakai untuk kegiatan olahraga namun itu dijadikan ajang usaha seperti permainan mobil,motor bagi anak-anak yang berkunjung akan tetapi itu sangat membahayakan bagi orang lain, serta masih banyak lainnya yang berjualan di area tersebut.
“Kami warga Pandeglang merasa terganggu dengan adanya permainan anak-anak di lapangan basket yang seharusnya sarana tersebut digunakan untuk kegiatan olahraga setiap sorenya akan tetapi malah dijadikan tempat usaha,” ujar Ahmad Toni salah seorang warga Pandeglang saat berkunjung ke area alun-alun Pandeglang.
Lanjut Toni menjelaskan, kalau ini terus dibiarkan seolah Pemerintah Daerah (Pemda) tutup mata melihat itu, seharusnya sarana tersebut dipakai untuk kegiatan olahraga setiap sore dikarenakan lapangan basketnya terpakai oleh tempat mainan anak-anak, dan ini jelas telah mengganggu aktivitas para pencinta basket yang ingin melakukan kegiatan olahraga.
“Kami harap Pemda bisa menyediakan fasilitas khusu untuk mainan anak-anak, dan jangan menggunakan sarana olahraga lapangan basket karena itu jelas sudah mengganggu bagi pencinta basket yang ingin melakukan aktivitasnya,” ungkapnya.
Selain itu, ketika ini terus dibiarkan dan tidak ada tindakan dari Pemkab Pandeglang, maka area alun-alun tersebut akan menjadi kumuh, lantaran banyaknya pengusaha yang tidak bertanggungjawab dalam menggunakan fasilitas yang berada di alun-alun Pandeglang.
“Seharusnya Pemkab itu tanggap terhadap pengusaha yang menggunakan fasilitas Pemerintah, semakain lama itu dibiarkan maka area alun-alun Pandeglang akan seperti pasar modern dan tidak ada lagi sarana lapangan basket dan volly ball,” harapnya. (*/Gatot)
