PANDEGLANG – Alat pada sarana Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalur Pandeglang-Labuan rawan dilakukan pencurian oleh pelakun kejahatan tersebut, soalnya sekarang ini alat Accu atau Aki sebagai penunjang listrik Pju tersebut telah banyak yang hilang, akibatnya Pju tersebut tidak berfungsi.
Pantauan di sepanjang jalur Pandeglang-Labuan, ada beberapa bangunan Pju tenaga surya yang sudah rusak, seperti pada bagian bok Accu atau Aki yang terbuka dan sarana Accu hilang. Seperti yang tejadi pada Pju Nomor 39 dan 38 di jalan Kadusuluh, Desa Karyasari, Kecamatan Cikedal. Kedua bangunan Pju itu sudag lama tidak berfungsi dan sudah tidak ada sarana Accu atau aki sebagai sumber aliran listrik Pju tersebut.
Torik, salah seorang warga Cikedal mengatakan, beberapa bangunan Pju di ruas jalan Pandeglang-Labuan sudah tidak berfungsi, bahkan alat-alat dalam Pju itu seperti Aki yang menjadi sumber listrik sudah banyak yang hilang.
“Saya melihat ada beberapa Pju yang padam dan bok di tiang Pju yang rusak dan terbuka. Di dalam bok itu sudah tidak terdapat ala-alatnya, mungkin telah dicuri olek orang yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya, Selasa (10/7/18)
Menurutnya, pemerintah harusnya melakukan pengamanan dan pemeliharaan secara berkala terhadap sarana Pju tersebut. Agar aset Negara itu aman dari pelaku pencurian, sehingga bisa terus berfungsi dan dinikmati oleh masyarakat.
“Saya berharap Pju itu selalu dikontrol oleh petugas, selain itu untuk Pju yang sudah rusak segera diperbaiki lagi. Karena masyarakat sangat membutuhkan penerangan saat malam hari,” harapnya
Terpisah, Koordinator terminal bus tipe A Labuan, Muksin membenarkan, kalau saran Accu/Aki Pju di sepanjang jalur Pandeglang-Labuan telah hilang. Akibatnya kata dia, Pju tersebut tidak berfungsi.
“Iya, Pju itu rawan dari pelaku pencurian. Karena saat ini sudah ada beberapa Pju yang tidak berfungsi akibat Accu/Aki Pju itu hilang,” ujarnya. (Achuy/Riel)
