PANDEGLANG – Ketua Komisi Satu DPRD Pandeglang, Habibi Arafat mengatakan Satpol-PP Pandeglang saat ini loyo dalam melakukan tindakan penertiban tambak udang ilegal di Kecamatan Cikeusik. Hal itu dibuktikan saat diajak sidak ke sejumlah tambak di Kecamatan Cikeusik.
“Saya melihat kerjanya eksekutif loyo khususnya Satpol-PP itu saya lihat ketika kami ajak mereka sidak kelapangan,”ujarnya saat ditanya dialokasi sidak.
Ia menjelaskan, Satpol-PP yang katanya penegak Perda malah melempem dalam mengambil tindakan. Selalu ada alasan jika diperintahkan untuk mengambil tindakan.
“Kami banyak temukan tambak tak berizin namun Satpol-PP selalu enggan untuk menindaknya. Seperti yang di Desa Tanjungan sudah jelas tak berizin dan sudah dua kali di tegur sampai sekarang dibiarkan saja,” tuturnya.
Aminudin, angggota komisi I lainya juga menyayangkan Satpol-PP yang terkesan loyo saat diajak sidak.
“Harusnya bertindak tegas malah dilapangan juga plenya-plenye saja. Padahal itu sudah tugasnya untuk menertibkan hal itu,”ujarnya.
Agus dari Satpol-PP Pandeglang menuturkan pihaknya bukan tidak melakukan tindakan tapi pihaknya juga harus hati-hati mengambil langkah untuk penertiban.
“Ada prosedurnya untuk melakukan penutupan atau penertiban. Yang pasti kami akan lakukan sesuai SOP,”ujarnya. (*)
