Soroti Tugu Perjuangan Gozali Buntung Yang Terbengkalai, Ini Kata Kumala PW Pandeglang

Kpps cilegon

 

PANDEGLANG – Ketua Umum Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) PW Pandeglang, Sepdi Hidayat, menyoroti terkait Tugu Perjuangan Gozali Buntung di Kampung Mengger, Desa Mandalasari, Kecamatan Kadu Hejo yang tidak terawat dan terkesan diabaikan oleh Pemerintah setempat.

Untuk diketahui, Gozali Buntung merupakan seorang pejuang dari Pandeglang yang bernama asli Tubagus Ahmad Ghozali.

Ia merupakan sosok Pahlawan yang berhasil mengusir Belanda pada saat melakukan Agresi Militer II di tahun 1949 yang lalu.

Atas pengorbanannya terhadap kemerdekaan Indonesia tersebut, pada tahun 70-an dibangunlah sebuah Tugu yang diberi nama Pasukan Soncang Lodaya Sektor 15.

“Sebetulnya sangat miris melihat kondisi Tugu Sang Pahlawan tersebut, kan yang membedakan antara monumen pahlawan dengan monumen monumen biasa lainnya itu harusnya dari segi spesialnya. Nah ini kalo kita lihat dari tugu Gozali Buntung ini terkesan gaada spesial spesialnya, bukan berarti ga spesial akan tetapi sikap Pemerintah dalam mengelola dan mengurusi Tugu itu yang menunjukan ketidakperdulian pemerintah terhadap salah satu monumen Pahlawan Bersejarah di Pandeglang,” kata Sepdi Hidayat saat ditemui di Asrama Kumala Pandeglang, Sabtu, (17/8/2024).

Protokol Cilegon Maulid

Ia juga melanjutkan, seharusnya di momen HUT yang ke 79 Republik Indonesia ini Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang harus kembali merefleksi perjuangan Gozali Buntung.

Tujuannya agar masyarakat Pandeglang bisa lebih mengenal, serta menghayati nilai-nilai nasionalisme yang pernah dipegang kukuh oleh para pejuang terdahulu, khususnya yang ada di Kabupaten Pandeglang.

“Mengingat hari ini memperingati Kemerdekaan Indonesia, kan secara kasar bisa kita bilang bahwa karena Keberanian Pahlawan lah kita bisa merdeka, kita harus akui itu. Namun sangat disayangkan Tugu yang Mencerminkan keberanian sang Pahlawan malah dicampakkan begitu saja tanpa adanya perawatan yang maksimal,” lanjutnya.

Hal senada dikatakan Salma selaku warga Mengger, yang melihat Tugu Perjuangan tersebut lalai dari perawatan.

Ia berharap agar Tugu Perjuangan tersebut kedepannya bisa dimanfaatkan secara optimal.

“Ya gitu kurang diperhatiin sama pengelola desa, tugunya gak dirawat jadinya lusuh gitu keliatannya, harusnya pengelola ada titik fokus buat memperbaiki tugunya, orang-orang banyak yang gak tau di situ ada tugu,” pungkasnya. (*/Mukhlas)

Bawaslu serang
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien