Tanto Geram Soal Kualitas Rastra Yang Hanya Pantas dikonsumsi Binatang
PANDEGLANG – Menanggapi banyaknya keluhan dari para Kepala Desa di seluruh wilayah kabupaten Pandeglang, terkait kualitas beras sejahtera (Rastra) yang disalurkan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub divisi regional Pandeglang-Lebak, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengaku geram.
Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban mengaku sangat geram dengan perilaku Bulog yang telah menyalurkan rastra gratis dengan kualitas dibawah standar yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, bahkan Tanto menyebutnya Rastra tersebut tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat dan hanya pantas untuk pakan ternak/ Binatang.
“Saya sangat kecewa dengan kualitas rastra yang disalurkan ke masyarakat miskin di Pandeglang karena kualitasnya jauh yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” Ujarnya saat ditemui usai kunjungan kerja di Kecamatan Koroncong, Senin (12/2).
Maka dari itu, Pihaknya meminta kepada kepala desa yang ada di kabupaten Pandeglang untuk secara tegas menolak rastra jika kualitasnya di bawah standar yang ditentukan oleh pemerintah yaitu kualitas jenis medium.
“Kami minta kepada kades untuk tegas menolak rastra dengan kualitas jelek dan minta ganti dengan yang sesuai standar,” pintanya.
Menurut Mantan ketua KNPI provinsi Banten tersebut, Masalah mutu atau kualitas Rastra tersebut berada pada proses pengadaan beras dengan para rekanan pengusaha Bulog dan pengawasan terhadap mutu.
“Kami (Pemkab-red) sudah sering berkoordinasi dengan Bulog, karena ini adalah permasalahan internal mereka sendiri, kalau saya menilai ini ada masalah di proses pengadaannya atau masa peralihan atau pada saat pengiriman yang luput dari pengawasan,” bebernya. (Gatot)