PANDEGLANG – Pabrik pengolahan Porang yang ada di Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang tidak bisa dioperasikan, diduga ada kesalahan PHO.
Pasalnya saat akan mengolah Porang, mesin yang ada dipabrik tersebut tidak beroperasi dengan baik.
Data yang berhasil diterima Fakta Banten bahwa pabrik sekarang belum bisa melakukan produksi. Mulai dari pencucian Porang, pencacahan Porang, open sampai menjadi tepung belum bisa dioperasionalkan.
Direktur BUMD Berkah Maju Mandiri, Jaenal Huri mengatakan, pihaknya hanya pengelola pabrik yang dibangun dari Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Kabupaten Pandeglang.
Meski memang pihaknya diberi kewenangan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pandeglang, namun pihaknya belum menandatangani kontrak pengelolan.
Karena ia merasa bangunan yang akan diserahkan pengelolanya tersebut tidak sesuai apa yang diharuskan, seharusnya saat PHO pekerjaan lebih teliti.
“Sampai detik ini saya belum menandatangani kesepakatan dengan Disperindagpas Pandeglang untuk pengelola Porang. Karena kondisi pabrik dengan mesin-mesinnya tidak berfungsi dengan baik. Hidup sih hidup mesin tapi tidak berjalan sesuai harapan sampai saat ini, gak tahu nanti saya jika dilakukan perbaikan,” paparnya, Rabu, (10/5/1023).
Kepala Dinas Koprasi Perindustrian dan Pasar Kabupaten Pandeglang Suedi membantah kalau pabrik belum beroperasi karena saat ini masuk dalam uji coba.
Memang ada beberapa bagian yang belum selesai tapi saat ini sedang diperbaiki.
“Memang iya yang mengelola nanti adalah BUMD milik Pandeglang. Dan saat ini masuk pada masa percobaan.” ujarnya.
Sementara, ditanya soal anggaran, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Pasar menyebut capai angka miliaran.
“Saya kurang tahu anggaran semuanya,” pungkas Suaedi. (*/Gus)
