Terkait Kepsek SDN Cibadak 2, Komite : Bukan Persoalan BOS, Tapi Guru dan Wali Siswa sudah Tidak Sepaham
PANDEGLANG – Munculnya ketegangan antara Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cibadak 2, Desa Cibadak, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang dengan Guru dan wali siswa serta masyarakat setempat bukan karena masalah anggaran Biaya Operasional Sekolah (BOS) namun karena sudah tidak sepemahaman antara kepala sekolah dengan para guru.
Demikian dikatakan bendahara SDN Cibadak 2, Etin Nurhayati kepada Fakta Banten, Selasa (20/06/2023).
“Para guru dan komite disini bukan bicara persoalan anggaran BOS tapi, kepala sekolah sudah tidak sepaham dengan guru-guru di sini,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Komisi Empat Habibie Arafat menyampaikan pihaknya sudah mendengar terkait adanya masalah SDN Cibadak 2, Kecamatan Cimanggu. Jika memang keluhan itu muncul dari warga, guru dan komite sudah seharusnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten segera menanggapi aduan warga.
“Saya akan menyampaikan ini pada Dinas Pendidikan agar permasalahan ini tidak meluas dan menganggu aktivitas mengajar di sekolah tersebut, karena nantinya tidak kondusif dan menghambat aktivitas sekolah,” paparnya.
Dari data yang berhasil di himpun Fakta Banten bahwa sejumlah guru membuat peryataan dan meminta ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga agar Kepala Sekolah SDN Cibadak 2 bisa di pindahkan, hal tersebut dinginkan karena ada beberapa hal :
Pertama kami para guru SDN Cibadak 2 sudah tidak sepaham dengan kebijakan kepala sekolah yang sekarang.
Kedua masalah kedinasan selalu dibawa ke ranah pribadi dan selalu diselesaikan dengan cara pemanggilan kerumahnya tanpa musyawarah di kantor. Selalu menakut-nakuti dengan ancaman kedinasan. Tidak menghargai pendapat bawahan sehingga kami merasa tidak nyaman dengan kegiatan belajar mengajar.
Sebelumnya diberitakan bahwa Komite dan warga serta guru-guru meminta membuat peryataan kepala sekolah untuk dipindahkan. (*/Gus)
