Terungkap, 10 Pegawai Puskesmas Sumur Pernah Buat Pernyataan Keberatan dengan Potongan 30 Persen

Hut bhayangkara

 

PANDEGLANG – Terungkap adanya dugaan pungutan liar (pungli) potongan honor para pegawai di Puskemas Kecamatan Sumur pernah membuat pernyataan keberatan dengan adanya potongan honor 30 persen.

Pernyataan tersebut ditandatangani oleh 10 pegawai namun kurang direspon oleh pimpinan Puskesmas.

Data tersebut ditemukan setelah tim Fakta Banten melakukan wawancara dengan pegawai Puskemas Sumur.

Dalam wawancara tersebut dia bercerita bahwa, selama bekerja ada tiga kali pergantian kepala Puskesmas, yakni pak Ade, diganti lagi sama pak Cepi dan ketiga ini ibu Eha Julaeha Ahir 2019.

Potongan honor dilakukan diangka 30 persen yang peruntukannya tidak jelas, pola yang dilakukannya yakni dengan ditransfer seluruhnya setelah itu ada instruksi lagi 30 persen agar dikembalikan melalui brilink milik Fahru Rizal.

Tidak hanya itu dari beberapa dokumen yang diterima Fakta Banten, para pegawai Puskesmas Sumur pernah membuat bahwa para pegawai dilarang memberikan pernyataan pada media.

Loading...

“Kami membuat pernyataan keberatan yang ditandatangani oleh 10 pegawai bermaterai yang isinya adalah meminta untuk segera mengembalikan honor jasa pelayanan,” terang pegawai yang enggan disebut namanya saat wawancara dengan Fakta Banten, Kamis, (6/4/2023).

Dia berharap dengan kejadian ini ke depan Kepala Puskesmas baik Sumur atau kecamatan lainya bisa memberikan hak-hak pegawai sesuai dengan aturan yang ada jangan sampai hak orang main potong saja, karena menjadi pegawai kecil itu bebannya cukup berat.

“Saya sampaikan ke Bupati Pandeglang beginilah kondisi di bawah, kami yang bekerja piket tengah malam, pagi dan siang pas terima honor harus dipotong betapa sakitnya. Sudah kecil nilainya, ditambah dipotong lagi bahkan ini terjadi hampir 3 tahun,” keluhnya.

Terpisah Pj Sekretaris Daerah Taufik Hidayat menyampaikan, adanya pemotongan honor pegawai kesehatan ini sudah tidak baik.

Meski dirinya belum menerima laporan itu, pihaknya akan memanggil kepala Dinas Kesehatan agar segera menyelesaikan persoalan itu dan mengklarifikasinya.

DPRD Pandeglang

“Pasti saya akan panggil kepala Dinas Kesehatannya, nanti infonya bapak kabarin lagi ya,” jawabnya dengan singkat.

Diberitakan sebelumnya para pegawai puskemas di Pandeglang diduga honor jasa pelayanannya di potong oleh oknum Kepala Puskesmas. (*/Gus)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien