PANDEGLANG – Ulama Kabupaten Pandeglang meminta kepada Satgas Saber Pungli (Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar) yang ada di Kabupaten Pandeglang untuk bergerak melakukan tindakan pada para pelaku, pasalnya perbuatan tersebut sudah tidak benar dan menyengsarakan rakyat.
Ulama Pandeglang yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Banten, KH Hamdi Ma’ani mengatakan perbuatan pungli itu sudah tidak baik dan merusak tantangan di masyarakat, budaya buruk yang tidak boleh dibiarkan berkembang di Banten khususnya di Kabupaten Pandeglang.
“Perbuatan ini sudah tidak baik, bisa menyengsarakan masyarakat dan membangun citra negatif pada para pegawai pemerintah, oleh karena itu harus diberantas, apa lagi di Pandeglang jelas harus dibersihkan,” ungkapnya saat dihubungi Fakta Banten, Kamis, (6/4/2023).
Lanjut, ia berharap tim saber pungli yang biasanya terdiri dari instansi Polres dan Satuan Kerja Perangkat Daerah harus bisa segera bergerak menindak para pelakunya, sebab jika dibiarkan ini akan menjamur dan membuat citra buruk Pemerintah.
“Saya berharap siber pungli bergerak cepat, melakukan tindakan pada pelaku pungli khususnya yang ada di Kabupaten Pandeglang, jangan sampai ini nantinya membuat hilangnya kepercayaan masyarakat pada pemerintah,” terangnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, apa lagi jika pungutan liar tersebut dilakukan oleh pegawai pemerintahan.
Hal tersebut sudah sangat tidak wajar, maka dari itu pihaknya berharap siber pungli bisa memberantas pegawai-pegawai yang seperti itu.
“Bisa dari SKPD nya atau langsung dari tim Polres segera bergerak karena ini bisa merusak citra daerah dan pegawai pemerintah,” pungkasnya. (*/Gus)
