PANDEGLANG – Sejumlah warga Kabupaten Pandeglang merasa tidak terima dengan adanya pencatutan nomor induk kependudukan (NIK) untuk pasangan calon independen pada perhelatan Pilkada November mendatang.
Muna Nurul Huda seorang warga dari Desa Senangsari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang kaget saat mengetahui keluarganya dicatut mendukung pasangan bakal calon bupati jalur independen Uday Suhada-Pujiyanto.
“Saya merasa keberatan dengan pencatutan data saya, apalagi ini sekeluarga yang dicatut, 4 kakak dan saya sendiri namanya dicatut, bertemu saja tidak pernah dengan paslon ini, tiba-tiba nama saya dan keluarga saya mendukung salah satu paslon independen,” ucap Muna kepada wartawan, Minggu (18/8/2024).
Hal serupa juga terjadi kepada salah satu warga asal kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, Nur Pahrul Pauzi.
Kepada wartawan, Nur Pahrul Pauzi merasa tidak tahu apa-apa soal pencalonan independen bakal calon Bupati-wakil Bupati Pandeglang.
Dirinya merasa keberatan atas pencatutan Nomor Induk Kependudukan sepihak untuk mendukung salah satu Paslon independen Uday Suhada-Pujianto.
“Iya gua keberatan, gua gak kenal gak tahu apa, kenal calon aja enggak, harapan gua mau dicabut aja karena gak kenal gak ikhlas,” tandasnya. (*/Fachrul)
