SERANG – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Universitas Serang Raya (Unsera) telah mengumumkan kandidat Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) periode 2021, beberapa waktu lalu.
Ketua Tim Pemenangan Tb Hamdan menjelaskan hal menarik di Unsera, dimana saat fakultas lain bahkan pemilihan ketua BEM Universitas hanya ada satu paslon dan dinyatakan aklamasi.
“Hanya di FEB hadir menyuguhkan kontestasi yang melibatkan dua Paslon, salah satu kandidat Paslon yaitu, Ahmad Wahid sebagai calon Gubernur dan M. Kahfi Syaban sebagai calon Wakil Gubernur BEM FEB Unsera. Paslon nomor urut 1 ini mengusung tagline #KawanProgresif,” jelasnya, Selasa (29/06/2021).
Paslon nomor urut 1 ini juga membawa narasi Berdikari, dengan mendukung Ekonomi Kreatif di sektor kampus dengan visi menjadikan BEM FEB yang partisipatif dalam mewujudkan mahasiswa FEB yang mandiri, edukatif, dan terintegrasi berlandaskan ekonomi yang berdedikasi. Adapun salah satu misinya yaitu, menjadi patron gerakan dalam mengedukasi mahasiswa dengan riset yang kompetikal.
“Dia adalah Ahmad Wahid yang bergandengan dengan M. Kahfi Syaban, mereka sudah malang melintang di dunia organisatoris baik di internal maupun eksternal kampus. Secara pengalaman dan rekam jejak mereka sudah terbukti dan teruji,” ujarannya.
Wahid, panggilan akrabnya, merupakan anak sederhana yang memiliki niat menjadi gubernur semenjak dua tahun yang lalu. Namun, ia masih bingung dan belum memiliki kemantapan dengan niatnya itu.
Berbekal pelatihan-pelatihan yang pernah ia ikuti di bidang kepemimpinan serta pemikiran-pemikirannya, ia mantap untuk maju mencalonkan diri menjadi gubernur BEM FEB 2021 ini.
“Di tahun sebelumnya, ia menjabat sebagai sekretaris umum Himpunan Mahasiswa Akuntansi (Himaksi). Selain aktif di organisasi intra kampus, ia juga sekarang menjadi pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Serang Raya sebagai ketua bidang satu,” ungkapnya.
Dalam mencalonkan dirinya, Wahid mempunyai gagasan untuk mengembangkan kualitas kader dalam menghadapi kemajuan pemikiran dan memberikan solusi pada masa SDGs 2024 nanti.
“Hari ini adalah masa persiapan untuk sama-sama mendukung membenahi ekonomi nasional yang berdikari,” tegasnya.
Selain itu, ia mempunyai pandangan bahwa BEM FEB harus menjadi patron gerakan disektor kampus dengan saling berkolaborasi seluruh stakeholder yang ada di Fakultas.
Dalam pencalonannya, Wahid menggandeng Kahfi menjadi rekan berjuang di ajang Pesta Demokrasi. Bermodal keberanian dan pengalaman berorganisasi yang dia ikuti, yaitu menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Akuntansi dan menjadi jabatan strategis di organisasi ekstra kampus yaitu sebagai sekretaris jenderal Satuan Pemuda Mahasiswa (SAPMA) Universitas Serang Raya.
“Kahfi memantapkan diri untuk menemani Wahid dengan memiliki ide yang ingin ia salurkan kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsera,” ungkapnya kepada Fakta Banten.
Ia memiliki sudut pandang bahwa pemimpin adalah pribadi yang dikorbankan. Dalam perspektif, ia harus melayani, memotivasi, dan memberikan sebuah karya yang dipimpinnya. Seorang pemimpin harus bisa bekerja keras dan membuat gebrakan-gebrakan yang baru di organisasi.
“Adapun barisan tim sukses Wahid-Kahfi yang tergabung dalam #KawanProgresif menggalang dukungan di dunia nyata maupun maya,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Pemilihan Umum Mahasiswa akan diselenggarakan pada tanggal 9 Juli 2021 mendatang. (*/A.Laksono).
