CILEGON – Empati sosial sangat perlu ditanamkan, apalagi di tengah arus teknologi yang bisa menjadikan individualis, tidak bisa lepas akan gawai, dan internet.
Banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya berqurban. Berqurban mengajarkan nilai ikhlas dan bersyukur, di mana momentum ini dapat dipadukan antara berquran dengan pendidikan sosial.
Hal seperti ini juga diterapkan oleh Sekolah Menengah Negeri (SMA) Negeri 2 Krakatau Steel (KS) dengan mengambil tema ‘Pembelajaran Qurban sebagai Perwujudan Penguatan Pendidikan Karakter dan Bentuk Kepedulian Sosial’ pada Kamis, (23/8/2018) bertempat di halaman Sekolah.
Aliudin, selaku Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 2 KS mengatakan bahwa kegiatan qurban murni inisiatif dari siswa di mana dalam kepanitiaan pihak Sekolah hanya pendamping saja, dengan begitu pendidikan karakter akan lebih efisien.
“Iya, kita mengharapkan ini bisa menjadi ajang pembelajaran dan pendidikan karakter, ini merupakan murni inisiatif dari siswa, kita mem-backup saja mas, lebih bisa kena langsung, efektif,” katanya.
Saat dikonfirmasi perihal apakah hrwwan qurban berasal dari industri, “tidak ada mas, kita murni dari inisiatif siswa,” katanya.
Sementara itu, Ali Ma’aruf, selaku Ketua Panitia Pelaksana Qurban dalam pernyataannya menyebutkan, panitia terdiri dari sekolah dan siswa, yakni Rohis dan OSIS.
“Karena ini pembelajaran, jadi siswsa harus aktif dan dilibatkan dalam kepanitiaan,” katanya.
Ali juga menyebutkan bahwa partisipasi berasal dari unsur siswa dan sekolah, “maksimal sebesar 50.000, kita tidak ada paksaan dan ada juga yang berbeda keyakinan, jadi kita tidak ada paksaan, dengan kupon yang dibagikan sebanyak 250, ini sasaran masyarakat sekitar lingkungan sekolah dan siswa juga yang aktif,” imbuhnya.
Diketahui, pada qurban kali ini, SMAN 2 KS memotong 2 ekor Kerbau, dan 4 ekor kambing. (*/ Do’a Emak)
[socialpoll id=”2513964″]
