CILEGON – Banyaknya siswa SMK KS yang nongkrong di kawasan Kompek Perumahan KS saat jam belajar sekolah, dikeluhkan oleh warga yang mengaku terganggu dan merasa miris terhadap perilaku generasi bangsa tersebut.
Seperti yang diungkapkan salah satu warga Kompek Perumahan KS, Mustauridi yang ingin persoalan tersebut diketahui oleh pihak sekolah dan orangtua siswa.
“Anak-anak SMK KS tiap hari nongkrong, bolos menghindari masuk dan belajar seperti rekan-rekan lainnya. Tolong temuan ini lakukan konfirmasi ke pihak sekolah. Saya tinggal tepat di depan mereka nongkrong Jalan Tekukur No.7 Komplek Perumahan KS D Flat,” ungkapnya kepada faktabanten.co.id, Rabu (18/9/2019).
“Bagaimana mungkin anak-anak Cilegon memiliki kualitas akademik kalau mereka dari rumah bukan tujuan belajar nuntut ilmu pengetahuan dan teknologi di sekolah. Tolong ini kewajiban kita memberikan informasi baik orangtua dan pihak sekolah,” imbuhnya.
Bahkan Mustauridi bersama Ketua RT setempat yang sering menegur para siswa tersebut, namun bukan hanya tidak digubris, ada diantaranya yang menantangnya.
“Ditegur dengan pak RT udah sering gak pernah digubris, saya pribadi alumninya sangat prihatin dengan masa depan mereka karena orangtua dan guru pasti belum tahu hal ini. Bukan unsur kebencian, kasian orangtua mereka keluar biaya tapi anaknya hanya nongkrong sambil merokok,” bebernya.
Saat coba dikonfirmasi ke pihak SMK KS, salah satu guru yang enggan disebut namanya mengaku sudah menyampaikan persoalan anak didiknya tersebut ke pihak kepala sekolah tersebut.
“Sudah disampaikan ke kepala sekolah dan bagian kesiswaan, tadi juga ada LSM ke sekolah menyampaikan hal itu,” ujarnya.
“Sudah dipanggil siswanya, dipanggil orangtuanya ke BP,” tandasnya. (*/Ilung)
