SERANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten, Selasa (14/2) dini hari tadi membongkar upaya serangan fajar (money politic) yang diduga berasal dari salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten.
Operasi Tangkap Tangan (OTT) ini terjadi di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.
Dijelaskan Ketua Bawaslu Banten, Pramono U Tanthowi, pihaknya membenarkan OTT (Operasi Tangkap Tangan) tadi malam.
Setidaknya Bawaslu mengamankan 8 kantong besar berisi 200 paket mie instant yang juga berisi sticker pasangan calon nomor 1 WH – Andika.
“Benar semalam ada OTT, kita amankan ada 8 kantong, semua ada 10 kantong yang 2 sudah dibagiin,” ujar Pramono saat dihubungi via telepon, Rabu (15/2).
Namun menurutnya tidak ada uang tunai di paket mie instan tersebut.
“Tidak ada uang tunai cuma Indomie,” imbuhnya.
Dugaan money politic dari seluruh Kabupaten/Kota di Banten yang dilakukan OTT hanya di Ciruas saja yang terbongkar.
“Semua kabupaten/kota kita bergerak,” ujarnya.
Semntara ini Bawaslu sedang melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.
“Kami belum bisa memberi simpulan, kita sedang mencari pendalaman,” pungkasnya. (*)