CILEGON – Bertujuan untuk membumikan Alquran di Kota Cilegon, relawan Sahabat #RY menggelar Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kota Cilegon.
Reno Yanuar selaku pembina Sahabat #RY mengatakan, Cilegon sebagai Kota Santri harus terus digaungkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“Kota Cilegon adalah Kota Santri banyak potensi anak – anak yang pandai membaca Al-quran dan belum tergarap oleh Pemkot Cilegon makanya kami hadir untuk membumikan Al-quran,” katanya saat ditemui di gelaran final di Masjid Al-Amin Puri Krakatau Hijau, Kecamatan Grogol, Rabu (23/8/2017).
“Kalau bukan kita siapa lagi yang akan membangkitkan ghiroh Al-Qur’an, para pemenang lomba ini saya akan berikan uang pembinaan dan juga akan kami kawal sampai dengan jenjang yang lebih tinggi lagi sehingga nantinya para qori dan qoriah ini bisa menularkan bakat membaca Al-Qur’anran ke orang lain,” imbuhnya.
Diketahui, MTQ yang dimotori politisi PDIP ini berawal dari inspirasi dan usulan Ustadz Misja yang merasa prihatin melihat banyaknya potensi anak – anak yang punya keahlian membaca Alquran. Akhirnya keprihatinan itu tersambut dengan keinginan sama dengan Ketua PDI Perjuangan Kota Cilegon Reno Yanuar dengan menggelar lomba membaca Alquran.
“Alhamdulillah keinginan membumikan Alquran dapat terlaksana dengan baik setelah Ketua DPC PDI Perjuangan Pak Reno mempunyai keinginan yang sama dengan saya yakni membumikan Al-Qur’an di Kota Cilegon,” ujar Ustadz Misja, yang dikenal sebagai Pimpinan Majelis Dzikir Nurul Hikmah ini.
Dari tahap babak penyisian sampai dengan babak lanjutnya Ketua DPC PDI Perjuangan tersebut selalu memberi support kepada panitia.
“Mulai dari Kecamatan Grogol, Pulomerak, Ciwandan dan Kecamatan Purwakarta selalu di support oleh Pak Reno ini membuktikan kalau PDIP Partai yang mencintai alquran,” ujarnya.
“Belum lagi support dari para ibu – ibu yang tergabung dari Sahabat #RY yang selalu tampil di setiap Kecamatan,” imbuhnya. (*)