SERANG – Peta persaingan pada Pilkada Kota Serang 2018 mulai menghangat. Sejumlah nama digadang-gadang akan meramaikan bursa perebutan Kota Serang 1 untuk menggantikan Tb Haerul Jaman yang sudah memimpin selama 2 periode ini.
Beberapa nama yang lebih dulu muncul seperti Wahyudin Jahidi (Pengusaha), HM Najib Hamas (PKS), Subadri Usuludin yang kini menjabat Ketua DPRD dan Vera Nurlaila Jaman istri dari Walikota yakni Tb Haerul Jaman.
Namun belakangan nama Lalu Atharusaalam Rais, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang rupanya jadi salah satu tokoh yang cukup diperhitungkan untuk masuk dalam bursa kandidat Walikota Serang kedepan.
Birokrat yang baru saja purna bakti di awal tahun 2017 ini, dinilai memiliki kemampuan dan juga popularitas yang cukup baik di beberapa lapisan masyarakat.
Lalu sendiri saat dikonfirmasi Fakta Banten, tidak membantah terkait namanya mulai muncul dan banyak didorong oleh masyarakat untuk melanjutkan pengabdian di pemerintahan melalui ajang Pilkada 2018.
“InshaAllah dengan memohon Ridha Allah SWT dan tekad pengabdian serta berbagi pengalaman. Jika masih ada dorongan dari masyarakat untuk saya mengabdi, saya akan mendaftar,” ujar Lalu melalui pesan WhatsApp, Selasa (9/5/2017).
Saat ditanya mengenai targetnya dan melalui kendaraan politik apa ia untuk maju dalam Pilkada nanti, Mantan Sekda ini masih nampak malu-malu untuk lugas memberi jawaban.
“Ya dengan segala kerendahan hati, saya mohon dukungan untuk kita berbuat yang terbaik bagi Kota Serang,” tutupnya.
Sementara itu, Direktur Lingkar Study Politik Banten, Nasrullah, menilai kemunculan nama Lalu Atharusaalam Rais bisa menjadi alternatif pilihan dan kembali menghangatkan peta persaingan Pilkada Kota Serang 2018.
“Kemunculan nama Pak Lalu yang seorang birokrat sukses berpengalaman dan punya prestasi ini, membuat peta Pilkada Kota Serang menjanjikan kualitas yang segar dan optimis lebih baik, karena kemunculan tokoh-tokoh yang punya kualitas kepemimpinan dan pemahaman pemerintahan yang baik. Tidak melulu diisi politisi yang hanya punya ambisi,” ungkap peneliti muda ini.
Menurut Akademisi Mathla’ul Anwar ini, Sekda Lalu juga memiliki popularitas dan jaringan yang cukup luas, tidak hanya di kalangan birokrasi, tetapi juga di elemen masyarakat.
“Pak Lalu ini hasil diskusi kami dengan beberapa elemen masyarakat, beliau punya citra positif dan sosok yang memiliki visi dalam membangun daerah. Kiprah dia di dunia birokrasi dan pendidikan juga menjadikan namanya cukup populer jika disurvey,” jelas Nasrullah.
Lingkar Study Politik Banten juga menurut Nasrullah, telah melakukan sejumlah kajian kualitatif dan diskusi-diskusi yang melibatkan beberapa elemen masyarakat, dimana diketahui ada ekspektasi yang tinggi dari masyarakat terkait kriteria calon pemimpin Kota Serang kedepan.
Karenanya dituntut harus lahir figur-figur berkualitas dalam Pilkada Kota Serang, jika ingin partisipasi masyarakat tinggi dalam ajang demokrasi 2018 nanti.
“Masyarakat mengharapkan sosok Walikota Serang ke depan, di antaranya memiliki pengalaman dalam jabatan formal di pemerintahan, cendekiawan, populer, peduli dan dekat dengan masyarakat, dipercaya mampu memberikan solusi dan membangun kota di masa yang akan datang. Nah dari sejumlah nama yang muncul, hanya sedikit sosok yang dianggap memiliki korelasi dengan kriteria ini,” pungkas Nasrullah. (*)