CILEGON – Ribuan massa Relawan Ratu Ati Bersatu (RAM) dan Jaringan Tim Pemenangan Partai se-Kecamatan Jombang mengikuti Deklarasi atau Pengukuhan untuk bakal calon Walikota Cilegon, Ratu Ati Marliati di halaman Kantor DPD Golkar Kota Cilegon, Sabtu (7/3/2020) siang.
Dalam pengukuhan tim RAM dengan jargon “Sukses Cilegon Tak Boleh Henti” ini, nampak juga dihadiri para pengurus Partai Golkar dan kader-kadernya.
Dalam kesempatan itu, Ratu Ati Marliati mengaku terharu karena merasa Partai Golkar Kota Cilegon sangat solid dalam mendukung pencalonannya di Pilkada Cilegon.
“Kalau Ibu sudah melihat Partai Golkar seperti itu kompak, solid begitu, terus terang Ibu ingat almarhum (Tb Aat Syafaat) dan ingat Pak Iman. Karena beliau begitu membesarkan Golkar dari hati,” kata Ratu Ati, saat ditemui awak media usai acara.
Lebih lanjut, Ati juga menyampaikan pesan kepada para relawan dan kader Partai Golkar agar terus menjaga kekompakan.
“Jangan sampai Golkar itu pecah atau bagaimana. Dan itu terbukti karena beliau (Tb Aat Syafaat-red) sudah tidak ada, dan Pak Iman juga sedang ada ujian. Tetapi Partai Golkar masih menunjukan kesolidannya. Ini membuat saya terharu, dan saya berpesan bahwa niatnya adalah untuk kepentingan masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Ratu Ati juga sempat menyinggung soal banyaknya upaya provokatif dan isu-isu yang memojokkan dirinya, namun ia tetap mengimbau dan mengajak relawan agar tidak terpancing dan tidak perlu menanggapi.
Bahkan Ratu Ati juga menegaskan dirinya tidak anti kritik dan siap memperbaiki kekurangan yang masih ada.
“Walaupun belakangan ini media cukup banyak tagline-tagline kemudian dipojokan. Kenapa Ibu juga sampaikan pada tim, agar supaya tidak perlu melayani. Yang penting kita menyapa masyarakat, memberikan pelayanan sebaik-baiknya. Tapi Ibu juga tidak alergi kritik kalau ada yang masih kurang ayo kita benahi bersama, itu saja,” tandasnya.
Diketahui, Ratu Ati Marliati didukung Partai Golkar maju sebagai calon walikota di Pilkada Cilegon 2020. Ratu Ati Marliati merupakan kakak kandung terpidana korupsi Tb Iman Ariadi, Ketua DPD Golkar Cilegon, yang terkena kasus korupsi saat menjabat Walikota Cilegon. Ratu Ati juga anak kandung Tb Aat Syafaat, Walikota Cilegon Dua Periode 2000-2005 dan 2005-2010 yang terjerat kasus korupsi Pelabuhan Kubangsari, Tb Aat Syafaat juga pernah menjabat Ketua DPD Golkar Cilegon.
Sementara Sekretaris DPD Golkar Cilegon Sutisna Abas, menegaskan bahwa mekanisme pengusungan Ratu Ati sebagai calon walikota Cilegon dari Partai Golkar sudah selesai dan final.
“Tidak ada nama lain, kita satu suara, satu iktikad, satu niat. Inilah kebiasaan Golkar membuka ruang agar demokrasinya hidup. Sebab, jika tidak ada Rapimdasus, tidak sah pencalonan Ibu Ati,” kata Sutisna Abas, belum lama ini. (*/Ilung)
