Pilkada Serang 2020, Partai Hanura Main “Dua Kaki”?

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

SERANG – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 serentak, 4 partai telah membentuk koalisi untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Serang.

Keempat partai itu meliputi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Berkarya, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Koalisi untuk perubahan Kabupaten Serang yang adil dan makmur itu sebelumnya telah sepakat untuk membuat poros baru, sebagai penantang kandidat petahana.

Namun ada hal menarik setelah pembentukan koalisi yang digelar di salah satu tempat makan di Kabupaten Serang itu. Selasa, (18/2/2020). Yakni adanya pertemuan secara politis yang dilakukan Partai Hanura Banten. Terlepas apakah itu bentuk double koalisi atau tidak.

KPU Cilegon Coblos

Diketahui, berdasarkan informasi yang didapat Fakta Banten, bahwa telah ada pertemuan antara pengurus Partai Hanura Banten dan pengurus Partai Golkar Banten, yang di dalamnya dihadir kedua pimpinan partai, di Jakarta, satu hari pasca pembentukan koalisi perubahan untuk Kabupaten Serang adil dan makmur. Rabu, (19/2/2020).

Advert

Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Banten, Syafik Thoyib mengatakan, koalisi perubahan untuk Kabupaten Serang yang adil dan makmur, yang di dalamnya ada PAN, PKS dan Partai Berkarya, menurutnya hanya dijadikan sebatas ajang silaturahmi.

“Koalisi kan ajang silahturahmi kang,” kata Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Banten, Syafik Thoyib kepada Fakta Banten, saat dikonformasi. Kamis, (20/2/2020).

Saat ditanya lebih jauh, apakah tetap ingin bergabung dengan koalisi perubahan untuk Kabupaten Serang yang adil dan makmur, atau ikut berkoalisi dengan Partai Golkar, Syafik hanya menjawab dengan singkat.

“Koalisi untuk masyarakat Kabupaten Serang yang mampu memberikan manfaat untuk orang banyak,” tutup Syafik mengakhiri. (*/Qih)

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien