SERANG – Setelah 10 tahun dua ruas jalan poros desa peninggalan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang di dua kelurahan yakni Sukawana dan Pancalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang yang kondisinya rusak parah kini akan dibangun oleh Pemerintah Kota Serang.
Jalan rusak tersebut diketahui oleh Pemkot Serang setelah salah seorang warga mengeluhkan kondisi jalan dengan mengunggahnya ke media sosial. Atas unggahannya, Walikota Serang Syafruddin langsung meninjau lokasi jalan rusak tersebut.
Walikota Serang Syafruddin mengatakan, tinjauan tersebut merupakan respon Pemkot Serang atas keluhan warganya yang jalannya tidak diperbaiki selama 10 tahun terakhir.
“Jalan yang rusak parah itu di dua lokasi yakni Kelurahan Pancalasana dan Sukawana. Kalau dilalui kendaraan riskan sekali bisa-bisa jatuh,” kata Syafruddin saat ditemui di lokasi, Curug, Kota Serang, Jumat (10/1/2020).
Dilanjutkan Syafruddin, jalan rusak tersebut secara akumulasi panjangnya mencapai 2000 meter.
“Panjang jalannya kurang lebih 1400 yang di Kampung kemanisan Sukawana dan kalau di Bojod Kelurahan Pancalasana itu 800 meter,” lanjutnya.
Ia pun berjanji akan langsung memperbaiki jalan tersebut dalam waktu dekat ini. Namun, perbaikan itu hanya dilakukan pemadatan saja. Sedangkan untuk pengaspalan pihaknya akan menunggu selesai musim penghujan.
“Insya Allah setelah saya tinjau hari ini yang jalan yang rusak berat akan kita perbaiki dulu dengan dilakukan pemadatan agar bisa dilalui masyarakat dulu dan bulan Februari akan diaspal setelah musim penghujan,” ucapnya.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya pada Dinas PUPR Kota Serang M Ibra Gholibi membenarkan bahwa jalan tersebut peninggalan Pemkab Serang yang sudah 10 tahun lebih tak terjamah pembangunan.
“Sudah lama sekitar 10 tahun lebih dan mungkin masih era Pemkab Serang belum ditangani jalan ini. Dan hari ini ditangani langsung oleh Walikota Serang setelah mendapatkan informasi dari masyarakat melalui medsos,” ungkapnya.
Dipaparkan Ibra, perbaikan jalan tersebut diperkirakan akan menelan anggaran kurang lebih Rp300 juta untuk panjang 500 meter. Dana tersebut bersumber dari alokasi pemeliharaan.
“Pembangunan jalan ini akan menggunakan dana pemeliharaan kurang lebih Rp300 juta untuk dua lokasi dengan total jalan yang diperbaiki sepanjang 500 meter,” tutupnya. (*/Ocit)
