Honda Slide Atas

Soal Polemik 8 Pulau di Teluk Banten, Dewan Desi Ferawati Sebut Pemkab Serang Akan Optimalkan untuk Pariwisata

SERANG – Anggota DPRD Kabupaten Serang Desi Ferawati menanggapi polemik delapan pulau yang ada di Teluk Banten.

Sebagaimana diketahui, Pemkot Serang beralasan pulau-pulau tersebut bakal digunakan untuk pariwisata, meningkatkan pendapatan daerah.

Alih-alih memperebutkan pulau, Desi meminta agar Pemkot Serang untuk fokus ke hal lain untuk meningkatkan pendapatan daerah.

“Fokus saja ke hal lain saja untuk bisa meningkatkan PAD kota, toh banyak cara lain, misalnya meningkatkan pajak, retribusi, optimalkan OPD, bukan malah meributkan pulau,” ujar Desi saat dihubungi, Senin (11/8/2025).

Secara hukum, kata politikus PAN itu, kedelapan pulau tersebut masuk ke wilayah administratif Kabupaten Serang, sebagaimana acuan Permendagri No 98 tahun 2014.

“Sederhana, kita lihat saja acuannya, kan aturannya jelas, dalam Permendagri No.98 tahun 2014 kan pulau itu milik Kabupaten Serang,” jelasnya.

Lebih jauh, ia mempertanyakan alasan mengapa Pemkot Serang ngebet atas kedelapan pulau tersebut.

“Kenapa diperebutkan saat ini, ada indikasi apa? Pemkot Serang harus sadar, pulau itu sudah lama masuk wilayah Kabupaten Serang, dari petanya geografisnya, penduduknya, dan lain-lain,” tegas Desi.

Saat ditanya mengenai penelantaran pulau jadi salah satu alasan Pemkot Serang ambil alih pulau tersebut, Desi membantahnya.

Selamat ini, menurut Desi, Pemkab Serang masih memperhatikan kedelapan pulau tersebut.

“(Penelantaran pulau) itu kan bahasa politik, gak mungkin kita telantarkan, aset Kabupaten Serang memang banyak, gak kita abaikan. Ini jadi destinasi wisata kabupaten,” ujarnya.

Kendati demikian, tudingan penelantaran pulau-pulau tersebut, Desi berharap ini menjadi pembelajaran, guna mengoptimalkan kembali kedelapan pulau tersebut.

“Ambil hikmahnya saja, kita akan lebih optimal lagi. Kita akan duduk bersama dengan Pemda, OPD terkait, seperti pariwisata bagaimana bisa mengoptimalkan lagi. Sehingga tak ada celah Pemkot untuk mengobok-obok pulau milik Kabupaten Serang,” pungkasnya. (*/Ajo)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien