SERANG – Meski bentrokan dengan aparat Kepolisian sudah mulai mereda, namun para mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa masih tetap bertahan di dalam Kampus UIN SMH Banten pada Selasa (6/9/2020) malam ini sekitar pukul 21.30 WIB. Hanya sesekali mereka melempari aparat Kepolisian yang mencoba melintas di lokasi.
Usut punya usut, mereka bersikukuh bertahan dan akan terus melakukan aksinya sebelum rekan mereka yang ditangkap aparat Kepolisian bisa dibebaskan.
Hal itu diketahui usai Wakil Rektor UIN SMH Banten, Wawan Wahyudi, datang ke lokasi untuk menenangkan para mahasiswa yang terus-terus mengumpat ke aparat Kepolisian.
Dengan memakai rompi dan pelindung kepala, Wawan yang didampingi Unsur TNI berjalan menghampiri kerumunan mahasiswa yang ada di dalam Kampus UIN SMH Banten. Sementara, aparat Kepolisian berjaga sekitar 100 meter dari Kampus.
Berdiri di depan pintu gerbang Kampus UIN SMH Banten, Wawan memohon agar para mahasiswa untuk membubarkan diri. Bahkan ia menyebut jika para mahasiswa harus bisa menjaga dan melindungi kampus dari kerusakan lebih parah akibat bentrokan yang ditimbulkan.
“Anak-anakku, ini saya Warek, Wawan Wahyudi. Saya mohon anak-anakku untuk pulang. Mari kita jaga Kampus UIN ini. Tentu kita tidak ingin kampus kita menjadi rusak, jadi kita harus menjaganya,” kata Wawan dalam penyampaiannya menggunakan pengeras suara dengan tetap berdiri di depan gerbang kampus.
Mendengar hal itu, para mahasiswa yang berada di dalam kampus pun merangsek keluar untuk menyampaikan tuntutannya. Sambil berdiri di atas pintu gerbang, salah seorang mahasiswa menyampaikan tuntutannya.
“Pak kami akan berhenti melempar, kami akan membubarkan diri kalau teman kami yang ditangkap Polisi dibebaskan. Ada lebih dari 4 orang. Dan kami minta jawaban kepastian kebebasan teman kami 30 menit dari sekarang. Kami tunggu jawaban dari Polisi,” ucap salah seorang mahasiswa.
Namun hingga waktu yang ditentukan. Pihak kepolisian tak kunjung menemui para mahasiswa yang menunggu di depan gerbang kampus UIN SMH Banten. Sontak hal itu membuat mereka kesal, dan mencoba melakukan lemparan kembali.
Berdasarkan informasi yang didapat, ada sekitar 4-5 orang mahasiswa ditangkap saat terjadi bentrokan dengan aparat Kepolisian. Belum diketahui pasti berapa jumlah korban luka dalam insiden tersebut dari kedua belah pihak.
Hingga pukul 21.30 WIB, para mahasiswa masih tetap bertahan di dalam Kampus UIN SMH Banten. Sementara blokade arus lalu lintas sudah berhasil dibuka meski belum bisa dilalui oleh kendaraan. (*/YS)