Dokter RS Bhayangkara Sebut Jenazah yang Ditemukan di Kilasah Kota Serang Baru Meninggal
SERANG – Mayat perempuan tanpa busana yang ditemukan di saluran irigasi di Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang pada Jumat (12/8/2022) pagi diduga baru saja meninggal dunia.
Diungkapkan Kepala Urusan Pelayanan Kedokteran Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten, dr Gita, jika berdasarkan hasil pemeriksaan pihaknya, kematian korban diperkirakan hanya berselang kurang dari 24 jam.
“Dugaan sementara waktu kematiannya itu di atas 6 jam, tapi di bawah 12 jam. Masih baru,” kata dr Gita ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten, Kota Serang, Jumat (12/8/2022).
Dipaparkan dr Gita, jika dari pemeriksaan awal, terdapat sejumlah ciri-ciri khusus dari mayat korban yang diperkirakan berusia 30 – 40 tahun tersebut.
“Ciri khususnya itu di bagian pipi kanan ada tahi lalat berdiamater 0,5 centimeter dan menonjol 3 centimeter. Tingginya itu sekitar 155 – 160 centimeter, dan rambutnya panjang ikal sekitar 35 centimeter, lalu bagian giginya agak ke depan,” ungkapnya.
Selain itu, dr Gita mengaku, jika pihaknya menemukan adanya sejumlah luka lecet di tubuh korban. Namun lanjutnya, hal itu diduga diakibatkan tergores benda saat korban terbawa arus sungai.
“Ada luka di mata sebelah kiri, itu lecet. Kita perkirakan itu luka lecet geser, mungkin terkena benda saat terbawa arus sungai,” ujarnya.
Sampai saat ini, tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten pun belum memberikan tanggapan terkait penyebab kematian korban lantaran masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Termasuk mencari tahu identitas korban tersebut.
Sebelumnya, warga di Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang digegerkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa busana di saluran irigasi pada Jumat (12/8/2022) sekitar pukul 08.00 WIB. (*/YS)