ASDP Indonesia Ferry Bersama Smile Train Indonesia Gelar Operasi Gratis 100 Penderita Bibir Sumbing

Hut bhayangkara

SERANG – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama Smile Train Indonesia memberikan bantuan biaya operasi gratis bagi 100 anak penderita bibir sumbing.

Pemberian bantuan diberikan secara simbolis oleh Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin kepada Country Manager Smile Train Indonesia Deasy Larasati di salah satu hotel di Kota Serang pada Kamis (13/4/2023) malam.

Kepada awak media, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, bahwa pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk rasa syukur 50 tahun pengabdian PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang jasa angkutan penyebrangan dan pengelola pelabuhan kepada masyarakat khususnya anak-anak.

“Hari ini kami bersama Smile Train Indonesia bersilaturahmi dengan pasien yang mendapatkan manfaat dari ASDP. Dimana ASDP di tahun ini sudah memberikan sumbangan untuk menangani 300 anak untuk operasi bibir sumbing,” ucap Shelvy.

Disampaikan Shelvy, bahwa ratusan anak yang mendapat bantuan untuk menjalani operasi bibir sumbing secara gratis merupakan anak-anak dari berbagai daerah yang mengalami persoalan kesehatan di bagian langit-langit mulut.

“Ini pesertanya beragam, ada 21 anak dari Serang, 26 anak dari Ternate dan sisanya ada dari Jawa Timur dan provinsi lain,” ujarnya.

Loading...

Sementara itu, Country Manager Smile Train Indonesia Deasy Larasati mengungkapkan, sekitar 300 anak sudah diberikan bantuan biaya operasi gratis bibir sumbing sejak tahun 2019 silam. Dimana setiap tahunnya ada sekitar 50 anak yang menjalani operasi.

“Spesial di tahun 2023 ini, ASDP memberikan bantuan biaya operasi untuk 100 anak. Dan pelaksanaan sudah dilakukan di beberapa provinsi seperti Jawa Barat, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Banten,” kata Deasy.

Meski tidak ada biaya adminstrasi yang dibebankan kepada pasien, dipaparkan Deasy, bahwa pihaknya tetap memberikan persyaratan bagi calon pasien yang akan menjalani operasi bibir sumbing sesuai dengan standar operasional kesehatan yang sudah ditetapkan.

“Tentu pasien harus melewati screening pemeriksaan kesehatan, laboratorium, kemudian HB si pasien mencukupi dan minimal usia pasien itu 3 bulan atau untuk laki-laki itu 1 tahun dan harus dalam keadaan sehat, tidak sedang sakit demam atau batuk pilek,” ungkapnya.

Ia berharap, bahwa kolaborasi yang dilakukan bersama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bisa menjadi suatu hal positif untuk memberikan manfaat bagi anak-anak penderita bibir sumbing agar bisa tumbuh dan berkembang layaknya anak-anak pada umumnya.

“Kami yakin ini bisa membawa manfaat jangka panjang untuk anak-anak Indonesia,” tandasnya. (*/YS)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien