Walikota Serang Ajak Gerakan Pramuka Jadi Garda Terdepan Melawan Narkoba

SERANG – Maraknya penggunaan narkoba yang menyasar kalangan kaum muda menjadi perhatian serius bagi Pemkot Serang. Untuk itu, Pemkot Serang mengandeng Pramuka Kwartir Cabang Serang untuk menyerukan perlawanan terhadap narkoba.

Seruan itu disampaikannya Walikota Serang Syafrudin saat memimpin upacara Hari Ulang Tahun Pramuka ke-58 di halaman Puspemkot Serang, Rabu (14/8/2019).

“Maraknya penyalahgunaan narkoba yang banyak menjangkit anak-anak muda. Pramuka diharapkan menjadi acuan dan pedoman agar tehindar dari narkoba, karena penggunaan narkoba ini rata-rata anak muda, pramuka juga harus menggalang kampanye gerakan anti narkoba kepada rekan-rekannya dan masyarakat,” kata Walikota Serang Syafrudin.

Sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Indonesia, tidak menutup kemungkinan peredaran narkoba masuk ke Kota Serang. Terlebih, di Kota Serang ada beberapa jalur pelabuhan tidak resmi yang memungkinkan masuknya narkoba.

“Kota Serang ini adalah daerah kota transit dan lintas, ini juga kami khawatir merebaknya narkoba karena memang di sini ada pelabuhan-pelabuhan tidak resmi yang bisa saja menjadi pintu masuk narkoba,” jelasnya.

Sementara, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Serang Tb Urip Henus, yang juga Sekda Kota Serang memaparkan, gerakan anti narkoba harus terus dikampanyekan oleh Pramuka. Pramuka sebagai wadah harus bisa menjadi media pendidikan karakter bagi anak-anak muda di Kota Serang secara dini.

Sekda Kota Serang ini juga menegaskan akan terus melakukan pembinaan terhadap gerakan Pramuka. Bahkan pada 2020 nanti, dirinya akan menaikkan anggaran pembinaan dari Rp200 juta menjadi Rp400 juta.

“Sesuai arahan pimpinan anggaran pembinaan akan kita naikkan dua kali lipat,” tandasnya. (*/Ocit)

Honda