SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam kurun waktu 4 tahun terakhir memberikan program beasiswa tingkat Strata Satu (S1) bagi 873 Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari 29 kecamatan.
Program beasiswa berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) terhitung sejak Tahun 2017 hingga 2024 melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang.
Hal itu disampaikan Tatu kepada wartawan usai menghadiri Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Paud Penerima Beasiswa APBD Kabupaten Serang di Ultima Horison Ratu Serang pada Jum’at, (19/7/2024).
”Alhamdulillah ini bagian dari program beasiswa yang diberikan oleh Pemda Kabupaten Serang terhadap guru paud, untuk peningkatan kapasitas dengan mendapatkan perkuliahan jenjang S1,” ujarnya.
Selain program beasiswa, kata Tatu, pelatihan seperti workshop ini pun dilakukan oleh Dindikbud karena guru PAUD harus mempunyai keahlian khusus karena yang mereka didik adalah anak-anak tentunya harus menarik dalam mendidiknya.
”Anak kecil kan susah untuk bisa fokus, nah ini keahlian-keahlian yang lainnya adalah workshop seperti ini untuk menambah kemampuan para guru PAUD,” katanya.
Tatu menyebutkan, berdasarkan data guru PAUD yang tersebar di 29 kecamatan sebanyak 4.395 orang 873 diantaranya sudah mendapatkan beasiswa S1. Meski demikian dari jumlah tersebut banyak guru PAUD sudah menyandang gelar S1, hanya saja bukan pada jurusan pendidikan Paud.
”Mudah-mudahan ke depan bisa mendapatkan program (beasiswa) ini. Karena peningkatan guru paud menurut kami sangat penting. Kita semua tahu bahwa di usia dini perkembangan anak baik itu kecerdasan, pembentukan karakter anak di usia dini,”ungkapnya.
”Kalau kita bisa berhasil membentuk anak-anak sejak usia dini, baik itu kecerdasan atau attitude atau karakternya ini Insya Allah akan menjadi modal dasar yang luar biasa, untuk meneruskan jenjang pendidikan selanjutnya SD, SMP bahkan sampai perguruan tinggi,” ucap Tatu.
Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya menambahkan, peningkatan kualitas guru PAUD adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Maka, hal yang harus dimulai dari masa usia dini adalah dari peningkatan atau kualitas para guru PAUD.
”Kita berharap yang namanya pendidikan itu kan kalau sasaran akhirnya tidak bisa langsung, tetapi kita bisa melihat proses yang sedang berjalan dan ini sudah makin baik,”ujarnya.
Asep mengaku, berdasarkan hasil evaluasi banyak perubahan yang signifikan untuk PAUD di Kabupaten Serang sebelum dan sesudah adanya program beasiswa S1 bagi para Guru PAUD.
Adapun untuk Perguruan Tinggi yang sudah menjalin kerja sama pada program beasiswa tersebut yakni Universitas Setia Budi Rangkasbitung dan STKIP Situs Banten.
”Diharapkan (para guru PAUD) akan terus konsisten dalam peningkatan,” ucap Asep. (*/Fachrul)
