SERANG – Masyarakat Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, mengeluhkan jalan utama yang menghubungkan tiga desa yakni Panosogan, Cikeusal dan Sukaratu ini sepanjang kurang dari 10 km rusak parah.
Infrastruktur jalan menjadi bagian dari pendukung kemajuan suatu daerah, namun tidak sedikit wilayah yang menjadi pendukungnya itu tidak layak dan menjadi penghambat untuk kemajuan daerah.
Lalan Rayatullah, warga Desa Panosogan, mengatakan, bahwa masyarakat Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang, sudah sangat tidak sabar karena selama ini mereka hanya mendapatkan janji dan ada kepastian pembangunan jalan tersebut.
“Kapan fasilitas infrastruktur ruas jalan Raya Cikeusal – Panosogan akan diperbaiki dan dibangun dengan selayak-layaknya?” keluhnya, Senin (25/12/2017).
Menurutnya, apalagi saat musim penghujan datang, jalan tersebut sangat rawan terjadi kecelakan, karena jalan itu adalah akses utama di Kecamatan Cikeusal.
“Sepengetahuan kami terakhir diperbaiki pada tahun 2013 itupun hanya perkerasan karena kebetulan Cikeusal menjadi tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten Serang. Semenjak itu sampai saat ini belum juga ada perbaikan yang selayaknya,” ungkapnya.
Ia mengaku, seluruh warga dan masyarakat Cikeusal sangat geram dan terasa masih bermimpi, tahun sudah hampir berganti ke 2018 tetapi harapannya belum juga nyata.
“Atas nama warga Cikeusal dan dengan tetap menghormati segala ketentuan dan norma yg berlaku, mohon dengan segala hormat kepada pihak terkait segera mewujudkan harapan kami,” tegasnya. (*/David)
