SERANG – Romantika Indonesia di tengah-tengah tantangan menghadapi munculnya berbagai penyakit menular dan tidak menular, menyedot perhatian berbagai elemen baik pemerintah maupun simpatisan kesehatan.
Salah satunya Yayat Biaro, anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang menyatakan rasa empatinya terkait persoalan ini.
Dikatakan yayat, mengingat masih banyaknya persoalan terkait kesehatan yang belum terselesaikan, dirinya mengajak kepada masyarakat luas khususnya di Provinsi Banten agar tidak apatis untuk mencegah penyakit itu datang terlebih dahulu.
“Masyarakat nggak boleh abai harus tetap menjaga kesehatan, pokoknya konsultasikan segala sesuatunya kepada lembaga terkait seperti Puskesmas yang ada di daerah masing masing,” ujar Yayat, paska memberikan materi pada Sosialisasi Gerakan Hidup Sehat (Germas) yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kota Serang di Gedung PKPRI, Rabu (14/3/2018).
Ia juga memberikan pemahaman bahwasannya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) bukan hanya tempat yang diperuntukkan untuk orang sakit saja, lebih jauh dari itu Puskesmas merupakan tempat bagi semua masyarakat yang dalam kondisi jasmaninya sehat untuk berkonsultasi.
“Jadi jangan ketika sakit saja datang kesitu, tapi ketika sehat juga tetap datang, misalnya bagi masyarakat sehat datang kesitu bisa bertanya ke dokter terkait antisipasi dan lain sebagainya itu salah satu contoh kecilnya, dan masih banyak lagi,” papar Yayat.
Yayat meyakini jika peran proaktif masyarakat terhadap kesehatan bisa dijalankan dengan baik, maka angka penyandang penyakit yang hari ini masih menjadi problematika yang terus mengakar, dapat berkurang sedikit demi sedikit.
“Kita akan terus memperhatikan masyarakat, namun lagi-lagi perhatian kurang lengkap rasanya jika tidak diaktualisasikan dalam keseharian masyarakat itu sendiri, semoga kita bersama masyarakat dan dibantu semua elemen bisa bersinergi. Agar problematika kesehatan ini bisa segera terselesaikan,” tutupnya. (*/Ndol)