SERANG – Kabupaten Serang menempati posisi pertama dengan angka pengangguran tertinggi di Provinsi Banten berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Tingkat Pengangguran Terbuka periode Agustus 2023 pada Senin (6/11/2023).
Menanggapi hal tersebut Kadisnakertrans Kabupaten Serang Diana Ardhyanti Utami mengatakan angka pengangguran di Kabupaten Serang mengalami penurunan.
“Angka pengangguran kita turun, tetapi tetap nomor satu tertinggi dari 8 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Banten,” ucap Diana kepada Fakta Banten, Rabu (8/11/2023).
Menurutnya, untuk mengatasi angka pengangguran di Kabupaten Serang merupakan PR bersama antar stakeholder.
“Itu menjadi PR sama-sama bukan hanya dinas tenaga kerja, kalau hanya dinas tenaga kerja wah repot, harusnya ada instansi terkait, lembaga, perusahaan, dunia usaha dan dunia industri, dan UMKM, itu juga perannya semua sama untuk mendorong angka pengangguran,” ungkap Diana.
Lanjut ia mengungkapkan untuk menurunkan angka pengangguran Disnakertrans memiliki program unggulan berupa job fair 2023 yang saat ini masih berjalan proses rekrutmennya.
“2023 ini ada beberapa program, terkahir job fair dan masih berjalan proses rekrutmen, data fiksnya di akhir tahun kita evaluasi, sedangkan data pencari kerja dan penempatan tenaga kerja diangka 75,45% artinya dari 10 ribu lebih pencari kerja hampir 8.000 sudah di tempatkan,” beber Diana.
“Job fair itu hybrid menurut saya itu efektif, bahkan banyak perusahaan yang ingin diajak, maka kita siapkan hybrid jadi bisa terus berlanjut,” tambahnya.
Terkahir Diana mengungkapkan penanaman softskill menjadi hal yang terpenting dalam menghadapi dunia kerja.
“Sertifikasi dan kompetensi yang paling penting adalah softskill, saya kemaren diundang di beberapa sekolah, kalau bisa kurikulum merdeka dan muatan lokal bahwa softskill itu menjadi penting saat anak di kelas 10 bukan saat sudah mau lulus baru diajarkan softskill, karena softskill ini penting, etika, disiplin, performance itu bagian dari softskill,” tandasnya. (*/Fachrul)
