Antisipasi Kecelakaan, BNN Tes Urine Sopir Bus di Pakupatan
SERANG – Dalam rangka mengantisipasi kecelakaan lalu-lintas karena human erorr, BNN, Dinas Kesehatan serta Dinas Perhubungan Kota Serang dan Provinsi Banten melakukan tes urine terhadap para sopir bus di Terminal Pakupatan Kota Serang, Rabu (21/6/2017).
Selain mengantisipasi laka pada musim mudik tahun ini, kegiatan tersebut juga untuk memberikan kenyamanan kepada para pemudik.
Dikatakan Kepala Seksi Intelegen Bidang Pemberantasan, BNN Provinsi Banten, Yaya Suriadijaya, selain di Terminal Pakupatan pihaknya juga telah melakukan pengecekan di Terminal Pandeglang, Terminal Merak, dan Terminal Mandala, Kabupaten Lebak.
“Kurang lebih ada 100 sopir, dan hasilnya negatif, mudah-mudahan tingkat kesadaran sopir bisa menyelamatkan penumpangnya dan masyarakat merasakan kenyamanan,” kata Yaya.
Ia juga menegaskan, jika ada sopir yang terindikasi positif, pihaknya akan melakukan pengecekan tindak lanjut.
“Apakah yang bersangkutan mengkonsumsi jenis narkotika atau dia hanya pernah mengalami sakit, kalau hanya sakit, kita rekomendasikan untuk istirahat satu atau dua hari, kalau yang positif mengkonsumsi, kita tindaklanjuti,” tegasnya.
Sementara itu dijelaskan Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan kesehatan Olahraga Dinas Kesehatan Kota Serang, Atik Herawati, pemeriksaan kesehatan tersebut meliputi kesehatan fisik, tensi darah, berat badan dan tinggi badan, gula darah, alkohol, tes urine dan ramp chack oleh Dinas Perhubungan.
“Kalau ditemukan ada salah satu yang mengarah ke resiko, kami sudah sediakan dokter untuk menindaklanjuti,” kata Atik kepada awak media.
Ia mengatakan, jika ada salah satu dari pengemudi yang ditemukan tidak memenuhi unsur kesehatan, pihaknya akan menberikan rekomendasi kepada penanggulangan, yaitu Kepala Terminal Pakupatan.
“Karena yang punya kewenangan disitu. Baru 43 pengemudi dan sampai detik ini hasilnya negatif,” pungkasnya. (*)